Banyak yang memilih memasak makanan dalam jumlah banyak dan nanti dihangatkan kembali agar lebih praktis dan cepat.

Selain itu, memanaskan kembali makanan yang masih tersisa dari makan malam maupun makan siang pun kerap menjadi hal wajar yang dilakukan.

Padahal, memanaskan makanan terus-menerus dapat membawa bahaya bagi kesehatan, lho. Apalagi jika dilakukan berulang kali. 

proses memanaskan kembali makanan dapat mengurangi gizi atau mengubah kandungan di dalamnya. Nah, melansir dari berbagai sumber, berikut bahaya memanaskan makanan berulang kali. 

Risiko keracunan makanan

Salah satu bahaya memanaskan makanan adalah risiko keracunan makanan. Makanan yang dipanaskan dapat menyebabkan perkembangbiakan bakteri. Walaupun suhu panas dapat membunuh bakteri, tapi proses ini dapat menghasilkan spora yang bersifat racun jika suhunya tidak tepat.

Salah satu jenis bakteri yang sering mengakibatkan keracunan makanan adalah clostridium botulinum. Bakteri ini terdapat pada jenis makanan seperti telur, nasi daging, dan ikan.

Menimbulkan masalah pencernaan

Perlu diketahui bahwa tidak semua jenis makanan terutama yang tinggi protein aman dipanaskan berulang kali. Ketika makanan dikeluarkan dari lemari es untuk dipanaskan, maka komposisi protein dalam makanan yang telah dimasak dapat berubah.

Protein yang dipanaskan dapat menyebabkan oksidasi asam amino dan nitrogen, sehingga dapat mengganggu sistem pencernaan yang menjadi salah satu bahaya menghangatkan makanan secara berulang. 

Menghilangkan zat gizi pada makanan

Walaupun makanan yang dipanaskan di siang hari adalah makanan yang baru dimasak saat pagi hari, ternyata tetap mempengaruhi zat gizi makanan. Beberapa jenis vitamin yang mudah rusak dan hilang karena proses masak atau pemanasan adalah vitamin C dan B.

Sayuran yang dipanaskan berulang kali tidak akan memberi manfaat yang signifikan, seperti brokoli, bayam, dan kubis. Mengonsumsi makanan tersebut justru berisiko kekurangan vitamin karena hilangnya zat gizi pada sayuran yang dikonsumsi.