Sebagai Moms, tentu bahagia rasanya jika dapat menyimpan stok ASI di rumah. Selain memastikan asupan bayi cukup, stok ASI membantu Moms saat sedang tak bisa menyusui si kecil secara langsung. 

Namun, sudah tahukah Moms berapa lama ASI boleh disimpan? 

Sebelum mengetahui berapa lama durasi ASI boleh disimpan, penting untuk Moms tahu cara-cara mengemasnya. Pastikan semua komponen bersih, jangan sampai ada peralatan yang terpapar kotoran. 

Selain itu Moms, simpan ASI di dalam kantong penyimpanan wadah kaca atau plastik food-grade dengan segel rapat. Jangan gunakan wadah yang menampilkan "simbol daur ulang nomor 7" karena mengandung BPA. 

Jangan pernah menyimpannya dalam lapisan botol sekali pakai atau kantong plastik yang gak dirancang khusus untuk ASI.

Lalu, pertimbangkan menyimpan dalam jumlah kecil, seperti dua hingga empat ons. ASI mengembang saat dibekukan, sisakan sekitar satu inci ruang di bagian atas tas penyimpanan, botol, atau wadah food-grade yang dapat ditutup.

Selanjutnya Moms, beri label sebelum menyimpan. Selalu tulis tanggal awal penyimpanan ASI sehingga Moms tahu kapan menggunakannya. 

Durasi Penyimpanan ASI

ASI akan tetap segar di lemari es dengan suhu Fahrenheit 40 derajat hingga empat hari. ASI yang dibekukan akan berkualitas tinggi dalam freezer hingga enam bulan. 

Perlu dicatat Moms, ASI boleh saja disimpan dan diminum meski sudah lewat enam bulan, nilai gizinya sudah berkurang. 

Lalu setelah dicairkan, ASI bisa bertahan pada suhu kamar selama satu hingga dua jam. Namun, ruangan harus bersuhu kurang dari 77 derajat Fahrenheit.

Baca Juga: Busui Wajib Coba! Ini 5 Jus Perlancar ASI yang Wajib Diketahui, Ada Favoritmu Gak Moms?