Tubuh wanita yang dipenuhi tahi lalat. (Pinterest/Freepik)
Beauty, hingga saat ini kanker masih menjadi penyakit yang mengerikan bagi banyak orang. Pasalnya, kanker bisa merenggut nyawa penderitanya.
Ada berbagai macam kanker yang diidap masyarakat, seperti kanker payudara, kanker serviks dan kanker paru, bahkan kanker kulit. Untuk kanker kulit sendiri penderitanya memang tak sebanyak kanker paru dan payudara, hanya saja kita tetap harus waspada.
Terlebih Indonesia merupakan negara tropis. Di mana tingkat risiko terkena kanker kulit akibat paparan sinar ultraviolet cukup tinggi. Dijelaskan oleh Dokter Spesialis Bedah Onkologi, dr Yadi Permana, SpB(K)Onk, salah satu gejala kanker kulit yang sering diabaikan adalah munculnya tahi lalat.
"Sering (dianggap) tahi lalat biasa. Kalau tidak dikenali bercak biasa oh karena terkena sinar matahari," ungkapnya pada media briefing virtual, Selasa (1/8/2023).
Seringkali penderita baru menyadari dan berkonsultasi kepada dokter ketika tahi lalat sudah mendekati mata tahi lalatnya. Lantas, bagaimana cara membedakan tahi lalat biasa dengan kanker kulit? Berikut ini beberapa gejala yang harus dipwaspadai menurut dr Yadi, antara lain:
Sedangkan pada kanker kulit, biasanya tahi lalat berbatas tidak jelas, tidak rapi atau memudar ke kulit di sekitarnya.
"Kalau disertai gejala barusan pasien harus datang ke dokter untuk diperiksa," tutup dr Yadi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.