Ilustrasi ibu hamil sedang melakukan perawatan wajah. (Freepik/makistock)
Moms, retinol merupakan salah satu bahan produk perawatan kulit yang banyak dicari karena mampu mencegah penuaan pada kulit, mengatasi kulit kusam, hingga menghilangkan flek hitam.
Gak hanya itu saja, retinol juga bermanfaat untuk mengatasi jerawat. Dalam hal ini, retinol bekerja untuk menghilangkan kotoran, sel kulit mati, atau minyak yang menyumbat pori-pori.
Meski memiliki banyak manfaat untuk kulit, gak semua wanita boleh menggunakannya, lho. Untuk ibu hamil dan menyusui gak dianjurkan untuk menggunakan skincare berbahan retinol.
Melansir dari laman Verywell Family, Kamis (10/8/2023), retinol ini bisa terserap ke dalam aliran darah yang menembus plasenta, sehingga berisiko menimbulkan efek samping berbahaya pada janin maupun bayi.
Seorang ahli dermatologi di Amerika Serikat, Deanne Robinson, MD, menjelaskan beberapa turunan vitamin A yang gak boleh digunakan ibu hamil, yaitu:
Penggunaan retinol dan berbagai zat turunan vitamin A untuk ibu hamil berisiko mengganggu perkembangan janin dan menimbulkan cacat pada tubuh bayi saat lahir.
Efek samping bila ibu hamil terlalu banyak mendapatkan asupan vitamin A, antara lain:
Efek berbahaya itu berupa sindrom retinoid janin yang mengakibatkan cacat lahir, baik fisik maupun mental. Cacat yang paling umum terjadi akibat pemakaian retinol, yaitu:
Kelainan atau cacat kraniofasial adalah kelainan yang mengenai kranio (tulang kepala) dan fasial (tulang-tulang wajah). Orang dengan kelainan kraniofasial mungkin mengalami:
Kelainan ini dapat berupa lubang di jantung atau jalinan pembuluh darah gak normal yang menghubungkan arteri dan vena.
Bayi yang ibunya menggunakan retinol saat hamil juga berisiko mengalami kelainan pada sistem saraf pusatnya. Contohnya, kelebihan cairan serebrospinal di tengkorak, sehingga meningkatkan tekanan pada otak anak.
Nah, untuk ibu menyusui, berdasarkan Mother to Baby, kemungkinan efek samping pada bayi akibat penggunaan retinol oleh ibu menyusui lebih rendah dibandingkan efeknya pada janin saat hamil.
Namun, melansir dari Dermnet NZ, retinol juga bisa menimbulkan bahaya jika bersentuhan langsung dengan kulit bayi saat ibu sedang menyusui karena bisa memicu iritasi.
Jadi, bisa dibilang bahwa penggunaan retinol ini kurang aman untuk ibu menyusui. Sebaiknya, hindari penggunaan retinol supaya gak terjadi sesuatu yang gak diinginkan.
Kalau kamu mau menggunakan produk mengandung retinol sebagai anti-aging, maka perlu mencoba alternatif yang lebih aman. Kamu bisa coba menggunakan produk dengan antioksidan tinggi, seperti vitamin C.
Penggunaan vitamin C secara rutin akan membantu merangsang produksi kolagen dalam kulit, sehingga menghambat muunculnya tanda-tanda penuaan.
Nah, Moms, itulah bahaya menggunakan produk berbahan retinol untuk ibu hamil dan menyusui. Semoga bermanfaat, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.