HerStory, Jakarta —

Masalah anak stunting adalah hal serius di Indonesia karena hingga saat ini kasusnya terus saja meningkat secara signifikan.

Maka dari itu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pun mengeluarkan 'Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal untuk Balita dan Ibu Hamil' sebagai program untuk mencegah dan mengurangi kasus stunting anak-anak Indonesia.

Program ini pun diharapkan kemenkes agar seluruh keluarga di Indonesia bisa mandiri menyediakan makanan berkualitas untuk ibu hamil dan balita menggunakan bahan pangan lokal.

Salah satu informasi yang ada dalam petunjuk teknis itu menginformasikan tentang edukasi asupan untuk bayi sampai balita agar terhindar stunting.

Agar si kecil dijauhkan dari stunting, Moms wajib simak tulisan berikut ta,

1. Pemberian ASI

Sebelum anak berusia 6 bulan, sumber gizi yang lengkap, cukup dan seimbang asalnya dari ASI. Kandungan protein ASI disebutkan jika sama dengan protein hewani

2. MPASI

Setelah si kecil mulai konsumsi MPASI, Moms sebaiknya mulai berikan protein hewani yang cukup ya sebagai langkah awal mencegah stunting.

3. Pastikan makanan si kecil sesuai dengan kebutuhan gizinya

Moms harus pastikan makanan yang dikonsumsi si kecil itu jumlahnya sudah sesuai dengan frekuensi makanan, konsistensi dan variasi teksturnya.

Sementara itu, untuk anak usia di bawah dua tahun (baduta) pemberian makannya harus disesuaikan dengan pedoman pemberian makanan bayi dan anak (PMBA).

4. Zat gizi lengkap

Pastikan seluruh kandungan gizi, mulai dari karbohidrat, protein hewani, protein nabati, lemak, vitamin, dan mineral, ada semua dalam makanannya.

informasi lainnya ada di halaman selanjutnya ya Moms!

Baca Juga: Moms ASI yang Berkualitas Bisa Cegah Stunting Lho, Begini Penjelasan Ahli...

Baca Juga: Demi Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, Bayer Adakan Program Cegah Stunting (CETING) Kepoin Yuk Moms Programnya!