Menu

Moms Waspada Leukimia Pada Anak, Yuk Kenali Ciri-cirinya Sebelum Terlambat!

17 Agustus 2023 11:00 WIB
Moms Waspada Leukimia Pada Anak, Yuk Kenali Ciri-cirinya Sebelum Terlambat!

Anak yang didiagnosis leukimia. (The Leukaemia Foundation)

HerStory, Jakarta —

Kanker masih menjadi momok mengerikan bagi semua orang. Pasalnya, kanker bisa merenggut nyawa penderitanya. Salah satu jenis kanker yang ditakuti adalah kanker darah atau leukimia.

Kanker darah atau leukimia merupakan jenis kanker terbanyak yang diidap oleh anak-anak.

Menurut Ketua Unit Kerja Koordinator Hematologi onkologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Teny Tjitra Sari SpA(K), ada tiga gejala utama yang bisa dikenali.

"Gejala leukemia itu yang utama ada tiga gejala," ungkap dr Teny yang dikutip dari kanal YouTube Kementerian Kesehatan.

Berikut tiga gejala leukimia yang harus diperhatikan, Moms. Apa saja?

Demam berkepanjangan

Demam saat anak mengalami infeksi biasanya hanya dua minggu. Kadang kala infeksi pada virus hanya menimbulkan demam selama 7 hari, setelahnya ada perbaikan. Sedangkan pada demam yang diduga leukimia tidak ada perbaikan dalam waktu panjang.

Anak terlihat pucat

"Biasanya orang tua juga melihatnya anak saya putih. Tapi seharusnya, pucat karena leukemia beda, yaitu anak terlihat sakit. Saya yakin orang tua tahu anaknya terlihat sakit," tambah dr Leny.

Wajah pucat ini diiringi dengan tidak nafsu makan dan penurunan berat badan.

Adanya pendarahan

Pendarahan belum tentu darah yang mengalir.

"Tapi misalnya bintik-bintik merah, kebiruan. Kadang-kadang pada anak laki-laki ada benjolan di buah zakar. Ada benjolan juga di leher," sambung dr Teny.

Lebih lanjut, dr Teny mengatakan jika Kemenkes telah membuat program edukasi agar pihak puskesmas mengenali gejala tersebut.

Setelah diketahui, nantinya akan dirujuk ke fasilitas kesehatan, guna memastikan apakah menderita kanker atau bukan.

Dr Teny pun menjelaskan jika terkadang tidak semua gejala ditunjukkan saat anak alami kanker leukemia.

"Kadang kadang itu, tidak selalu gejala berurutan. Kadang hanya sebagai demam saja, atau bisa saja pendarahan. Artinya, kalau orangtua punya feeling, tidak normal tolong ditindaklanjuti," tutupnya.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.