Ilustrasi sedang menggigit kuku.(Pinterest/Edited by HerStory)
Tak sedikit orang yang memiliki kebiasaan menggigit kuku atau tanpa sadar melakukannya. Onychophagia merupakan istilah medis bagi orang-orang yang punya kebiasaan menggigit kuku saat sedang cemas ataupun sebaliknya.
Meski terlihat sepele, kebiasaan tersebut ternyata dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Namun sayangnya, masih banyak orang yang tidak menyadari risiko dari bahaya menggigit kuku.
Nah, dikutip dari berbagai sumber, berikut bahaya menggigit kuku:
Bahaya menggigit kuku yang pertama merupakan paling umum dirasakan yaitu terjadinya peradangan pada kuku.
Terdapat komposisi kimia pada air liur yang berfungsi untuk memecah lemak dan molekul pada makanan dan kemudian menyebabkan peradangan pada kuku.
Alasan tersebut juga berlaku pada saat menjilat bibir dengan air liur. Menjilat bibir hanya akan membuat permukaan bibir kering dan pecah-pecah.
Akibat dari seringnya melakukan kebiasaan ini ialah tercabutnya kulit halus di bawah kuku yang menimbulkan luka kecil. Hal tersebut membuka pintu untuk bakteri mudah masuk dan menyebabkan infeksi.
Bahaya yang satu ini dapat disembuhkan dengan dihentikannya kebiasaan tersebut. Untuk menangani jari kuku yang terluka, bisa meredamnya dengan air hangat.
Kuku nyatanya bisa merusak kesehatan gigi jika kebiasaan tersebut terus dilakukan tanpa henti. Risiko yang bisa dirasakan yaitu bergesernya posisi gigi dari tempatnya hingga menyebabkan gigi pecah. Parahnya lagi, kebiasaan ini dapat menimbulkan infeksi yang cukup parah pada gigi.
Organ yang satu ini mungkin dirasa tidak ada hubungannya dengan kebiasaan menggigit kuku. Namun ternyata, sakit perut masuk ke dalam daftar bahaya menggigit kuku.
Hal tersebut bisa terjadi karena bakteri pada kuku yang digigit masuk ke dalam saluran pencernaan.
Beberapa bakteri sepert staphylococcus yang mampu merugikan kesehatan terutama pada perut. Bakteri tersebut dapat menimbulkan infeksi pencernaan dan menyebabkan diare.
Bahaya menggigit kuku berikutnya cukup serius karena dapat menyebabkan penyakit herpes tangan atau herpetic whitlow.
Penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simplex 1 dan 2 ini lebih rentan terjadi pada seorang pengidap herpes oral.
Gejala yang dirasakan pengidap penyakit tersebut yakni terasa seperti terbakar dan kesemutan pada ujung jari yang terinfeksi. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini akan terus bertambah parah.
Bahaya menggigit kuku selanjutnya hampir sama seperti sakit perut. Bakteri yang berasal dari kuku dan tangan kemudian masuk ke dalam mulut.
Proses tersebut yang menyebabkan infeksi pada tenggorokan. Oleh karena itu, orang yang gemar menggigit kuku biasanya mengalami pilek, batuk, nyeri tenggorokan hingga demam.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Akurat
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.