HerStory, Jakarta —

Dalam kehidupan, kaki adalah salah satu anggota tubuh yang penting dan bisa menunjang mobilitas aktivitas sehari-hari. Sayangnya, kaki sangat rentan terhadap beberapa penyakit sehingga kualitas hidup seseorang bisa dipengaruhi.

Sakit kaki bisa disebabkan oleh sesuatu yang ringan hingga serius. Biasanya keluhan yang muncul adalah rasa sakit pada kaki, nyeri tumpul hingga tajam seperti ditusuk-tusuk, tergantung penyebabnya.

Apa pun itu, rasa sakit yang timbul tak boleh disepelekan karena bisa mengindikasikan sesuatu yang lebih serius.

Penyakit yang Sering Menyerang Kaki 

Dikutip dari berbagai sumber pada Senin (21/8/2023), berikut beberapa penyakit yang sering menyerang kaki:

1. Jamur kaki (Tinea pedis)

Penyakit yang sering menyerang kaki yang pertama adalah jamur kaki. Jamur kaki atau tinea pedis adalah infeksi jamur pada kulit kaki yang umum terjadi. Faktor seperti kelembaban dan penggunaan alas kaki yang tak tepat dapat memicu pertumbuhan jamur.

Gejalanya meliputi kulit bersisik, gatal, kemerahan, dan terkadang dapat menyebabkan rasa nyeri. Cara mencegahnya dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kaki, mengeringkan kaki dengan baik setelah mandi, dan menghindari pemakaian alas kaki yang terlalu ketat.

2. Kaki diabetes (Diabetic foot)

Penyakit yang sering menyerang kaki yang kedua adalah kaki diabetes. Penderita diabetes rentan terhadap masalah kaki seperti neuropati diabetik dan penyakit pembuluh darah perifer.

Neuropati diabetik dapat menyebabkan hilangnya sensasi dan merasa nyeri, sedangkan masalah pembuluh darah dapat menghambat penyembuhan luka. Pada kasus yang parah, hal ini bisa mengakibatkan amputasi.

Penderita diabetes perlu menjaga gula darah dengan baik, merawat kaki secara rutin, dan mengenakan alas kaki yang pas.

3. Fasciitis plantar (Plantar fasciitis)

Fasciitis plantar adalah peradangan pada ligamen yang menghubungkan tumit dengan jari kaki. Biasanya menyebabkan nyeri tumit yang khas saat pertama kali bangun tidur atau setelah beraktivitas lama.

Penyebabnya bisa bervariasi, termasuk berat badan berlebih, aktivitas berlebihan, dan kebiasaan mengenakan alas kaki yang tak mendukung.

Terapi fisik, istirahat, peregangan kaki, dan pilihan alas kaki yang tepat dapat membantu mengatasi masalah ini.

4. Varises

Varises adalah pembuluh darah vena yang membesar dan melengkung di permukaan kulit, sering muncul di kaki dan dapat menyebabkan rasa nyeri, pembengkakan, serta sensasi berat atau lelah di kaki.

Hal yang dapat mempengaruhi perkembangan varises antara lain faktor genetik, gaya hidup, dan faktor hormonal. Dengan penggunaan kompresi elastis, menjaga berat badan ideal, dan hidup aktif dapat membantu mencegah dan mengurangi gejala varises.

5. Bisul (Boils)

Penyakit yang sering menyerang kaki yang terakhir yaitu bisul. Bisul adalah infeksi bakteri pada folikel rambut atau kelenjar keringat yang dapat menyebabkan benjolan merah nyeri dan berisi nanah.

Bisul pada kaki dapat menyebabkan ketaknyamanan dan kesulitan bergerak. Penyebabnya bisa termasuk kurangnya kebersihan, iritasi, atau sistem kekebalan yang lemah.

Merawat kebersihan kaki, menghindari pencukuran yang terlalu dekat, dan mengenakan alas kaki yang bersih dan nyaman dapat membantu mencegah bisul.

Dalam menjaga kesehatan kaki, peran pencegahan sangatlah penting. Mengadopsi gaya hidup sehat, menjaga kebersihan dan kelembaban kaki, serta memilih alas kaki yang tepat dapat membantu mencegah penyakit-penyakit yang telah disebutkan.

Jika mengalami gejala yang mencurigakan pada kaki, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Baca Juga: Jangan Cuma Wajah yang Diperhatikan, Beauty juga Harus Merawat Kaki agar Indah dan Ramping, Ini Lho Caranya!

Baca Juga: Mulai dari Teh Basi hingga Gula Pasir, Inilah 5 Bahan Dapur yang Bisa Jadi Body Care Alami, Intip Juga Yuk Cara Mengolahnya!