Belakangan ini, orang tua di Indonesia diresahkan dengan banyaknya kasus diabetes pada anak. Terjadi peningkatan mencapai 70 kali lipat yang menderita diabetes pada 2023 jika dibandingkan pada tahun 2010.

Angka tersebut dirilis oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang membeberkan setidaknya ada 1645 kasus diabetes anak yang tersebar di sejumlah daerah di Insonesia. 

Banyak faktor yang membuat anak terkena diabetes, salah satu yang menjadi sorotan adalah jajanan kekinian yang tidak jelas mengenai nilai gizi atau nutrisinya. Sebut saja minuman soda, minuman boba, pisang cokelat lumer, dan jajanan lainnya yang bisa jadi mengandung tinggi gula.

Ahli gizi Ides Haeruman Taufik menyebutkan faktor yang menimbulkan diabetes pada anak, salah satunya tidak terlepas dari jajan sembarangan.

"Anak-anak dibelikan jajanan yang mengandung gula. Gula akan merangsang kerja insulin secara cepat dan menurunkannya lagi secara cepat, sehingga terjadi shock therapy bagi tubuh anak," ujar Ides Haeruman, dilansir dari laman Genpi, Selasa (22/8/2023).

Menurut Ides, makanan dan minuman yang dikonsumsi anak sangat tergantung dari apa yang disajikan oleh orang tua, terutama ibu.

"Sekarang anak-anak dengan mudah makan es krim yang nilai gulanya tinggi dan minum minuman ringan sudah menjadi kebiasaan. Anak jadi terlalu sering diguncang oleh makanan dan minuman dengan glukosa tinggi," jelasnya.

Baca Juga: Bukan Cuma Orang Tua, Anak-anak dan Remaja Pun Bisa Terkena Diabetes karena Sering Konsumsi Gula Lho, Ini Gejalanya, Moms!

Baca Juga: Biar Gak Jadi Bahaya, Cegah Obesitas Anak Sejak Dini Yuk, Kenali Ciri-cirinya Moms!