Illustrasi Ibu Hamil Akan Melahirkan (Freepik/Edited by HerStory)
Beauty, skoliosis adalah kondisi tulang belakang yang melengkung secara tidak normal ke arah samping. Umumnya kondisi ini kerap dialami anak-anak usia prapubertas.
Namun, hingga kini belum diketahui secara pasti apa penyebab seseorang mengidap skoliosis atau idiopatik. Hanya saja, bedasarkan jenis kelamin, skoliosis banyak dialami oleh perempuan.
Lantas, apakah skoliosis bisa mengganggu perempuan yang tengah hamil?
Dijelaskan oleh dokter spesialis ortopedi konsultan tulang belakang RS Pondok Indah – Pondok Indah dr. Widyastuti Srie Utami, Sp. OT (K), skoliosis tidak berpengaruh pada kehamilan.
"Jangan takut menikah atau hamil. Tidak pengaruh pada kemampuan melahirkan normal. Kecuali kasus ekstrem yang berpengaruh organ lain," ungkap dr Widyastuti dalam media briefing, Senin (21/8/2023).
Pasalnya, skoliosis tidak mengganggu kemampuan wanita hamil. Namun, di beberapa kasus skoliosis dengan derajat tinggi, bisa membuat ibu hamil mengalami gangguan.
"Contohnya skoliosisnya udah berat banget sebelum hamil, maka napasnya jadi gak enak ditambah lagi hamil," jelas dr Widyastuti.
Hanya saja, saat melahirkan pasien akan mengalami kesulitan untuk melakukan anastesi spinal. Di mana anestesi spinal merupakan salah satu pembiusan lokal yang digunakan untuk mencegah rasa nyeri pada pasien di area bawah pinggang.
"Karena tulang melengkung, dokter sulit mencari titik tengah," sambung dr Widyastuti.
Selain itu, pasien skoliosis yang tengah hamil akan merasakan sensasi pegal secara terus menerus.
"Karena ada janin di dalam perut si ibu," tutup dr Widyastuti.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.