Moms, belakangan ini produksi dan penyebaran produk dengan bahan-bahan campuran atau yang lebih dikenal dengan barang “oplosan” kini semakin banyak ditemukan di masyarakat. Gak terbatas pada barang mewah dan mahal saja, bahkan kini sudah menyentuh bahan pokok serta produk-produk rumah tangga. 

Sayangnya, dengan iming-iming harga yang relatif murah dan jaminan manfaat yang serupa barang asli, barang dan produk oplosan ini cukup berhasil menarik minat pembeli. Gak hanya itu, kurangnya edukasi juga menjadi salah satu penyebab produk oplosan ini masih laku di pasaran, Moms.

Salah satu produk rumah tangga yang kerap ditiru bahkan dioplos adalah pewangi dan pelembut pakaian. Masyarakat kerap ‘tertipu’ dengan menganggap produk oplosan yang lebih murah memiliki manfaat yang sama seperti yang aslinya.

Edukasi yang minim terkait produk oplosan menjadikan produk ini selalu dicari.  Produk oplosan tentunya gak akan memberikan manfaat maksimal, Moms.

Salah satu perbedaan yang mencolok antara produk pewangi dan pelembut pakaian oplosan dengan yang asli adalah tentang ketahanan wangi dan efektifitasnya. Nah, hal inilah yang membuat Downy sebagai pewangi, pelembut pakaian yang asli dan memberikan 4x keharuman tahan lama adalah pilihan yang tepat untuk menghindari pewangi oplosan yang tersebar di pasaran.

Downy Premium Parfum - Adorable Bouquet adalah salah satu varian yang hadir dengan konsentrat minyak esensial alami, sehingga dapat memberikan keharuman yang lembut dan tahan lama. Sebagai pewangi dengan bahan konsentrat, Downy memiliki wujud yang lebih pekat atau kental.

Moms, hal inilah yang menjadikan Downy sebagai pewangi pakaian terbaik dengan 4x Keharuman Lebih Tahan Lama yang juga memberikan kelembutan, dan membedakan Downy dengan pewangi oplosan.

Berbeda dengan Downy, pewangi oplosan gak akan memberikan keharuman tahan lama serta gak memberikan kelembutan pada pakaian. Selain itu tekstusnya lebih encer sehingga gak dapat memberikan manfaat semaksimal Downy.  Keharumannya dengan sangat mudah memudar bahkan setelah dicuci, sehingga meninggalkan wangi tak sedap ketika pakaian tidak dikeringkan secara maksimal.