Menu

Jangan Terkecoh Moms, 3 Kondisi Ini Kerap Disangka Tanda-tanda Keguguran, Pernah Mengalaminya?

23 Agustus 2023 03:45 WIB
Jangan Terkecoh Moms, 3 Kondisi Ini Kerap Disangka Tanda-tanda Keguguran, Pernah Mengalaminya?

Ilustrasi ibu hamil yang mengalami keluhan tanda keguguran. (Freepik/senivpetro)

HerStory, Bekasi —

Selama tiga bulan pertama kehamilan, ibu hamil mungkin akan menemukan noda merah darah saat buang air kecil.

Meski flek pada awal kehamilan normal terjadi, namun Moms tetap harus memantaunya dengan baik untuk mencegah hal-hal yang dapat membahayakan ibu dan janin.

Selama kehamilan, aliran darah di dekat serviks meningkat secara signifikan sehingga dapat menyebabkan bercak. Penyebab lain pendarahan selama kehamilan adalah implan plasenta ke dalam rahim yang merupakan bagian dari kehamilan.

Jika Moms mengalami pendarahan hebat, maka itu bisa menjadi tanda keguguran. Tapi, ada banyak kondisi yang seringkali disalahartikan sebagai tanda-tanda keguguran. Berikut ini dilansir dari Times of India.

1. Kram

Kram juga kondisi yang normal selama kehamilan. Kram biasanya terjadi karena perluasan rahim, yang menyebabkan ligamen dan otot meregang.

Nyeri di perut bagian bawah paling sering dirasakan saat bersin, batuk, atau mengubah posisi. Episode kram menjadi lebih sering pada trimester kedua kehamilan.

2. Tidak mengalami gejala kehamilan lagi

Gejala kehamilan terus berubah dan berfluktuasi seiring bertambahnya usia kehamilan. Terkadang, gejala kehamilan ini akan hilang dengan sendirinya dan muncul kembali setelah beberapa hari.

Moms mungkin mengalami kehilangan gejala kehamilan seperti nyeri payudara, kembung, perubahan suasana hati, dan mengidam makanan.

Tapi, tak ada yang perlu dikhawatirkan dari hilangnya gejala kehamilan. Bahkan, gejala kehamilan mungkin akan mereda setelah mendekati minggu ke-12 kehamilan.

3. Tes darah hCG rendah

Dokter sering menguji kadar hormon hCG (human chorionic gonadotropin) selama kehamilan pada periode waktu tertentu untuk memastikan kehamilan itu sehat atau tidak.

Umumnya, tingkat hCG ini akan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan. Dalam kebanyakan kasus, tingkat hCG meningkat setiap dua atau tiga hari selama trimester pertama kehamilan.

Tingkat hCG rendah juga kadang-kadang dikaitkan dengan kehamilan palsu. Tetapi, tidak perlu panik karena penurunan kadar hormon adalah normal pada awal kehamilan.

Baca Juga: Jadi Mimpi Buruk Para Moms, Keguguran yang Berulang Kali Bisa Jadi Karena Faktor Berikut, Simak Penjelasan Ahli!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya