HerStory, Jakarta —

Miss V atau vagina merupakan organ intim kewanitaan yang diibaratkan sebagai mahkota. Layaknya seorang ratu yang menjaga mahkotanya, sebagai seorang wanita juga perlu menjaga area Miss V agar terbebas dari kuman bakteri dan infeksi jamur lainnya. 

Banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kebersihannya, salah satunya dengan menggunakan bahan-bahan alami saat membersihkannya. Membersihkan vagina dengan menggunakan bahan-bahan alami adalah cara yang palin aman. Karena sudah pasti terbebas dari penggunaan bahan kimia di dalamnya.

Sayangnya, jarang disadari mungkin ada di antara kita yang sering melakukan kesalahan saat membersihkan area Miss V. Bahkan, bisa berakibat fatal bila terus-menerus dilakukan.

Berikut HerStory rangkum deretan kesalahan yang jarang disadari sering dilakukan saat membersihkan area Miss V.

1. Menggunakan sabun wangi

Terkadang membersihkan vagina dengan air saja kamu merasa kurang cukup. Untuk itu kamu sering menambahkan produk feminim lainnya seperti sabun khusus vagina yang memiliki kandungan parfum di dalamnya. Beauty, kamu perlu memastikan kalau kamu menggunakan sabun tanpa pewangi ya mulai saat ini.  

Kandungan parfum di dalamnya bisa membuat pH norma menjadi enggak seimbang, hingga menyebabkan terjadinya infeksi pada area Miss V. Begitu pun saat menggunakan tisu khusus vagina, cari produk tisu atau sabun yang bebas pewangi, ya.

2. Menggunakan pembersih dengan bahan kimia sintetis

Kesalahan lainnya ialah menggunakan sabun atau pembersih lainnya dengan kandungan bahan kimia sintetis di dalamnya. Hal ini memicu terjadinya alergi pada area Miss V akibat bahan kimia tersebut. 

Mungkin ada bahan kimia yang bisa membunuh semua bakteri atau jamur di area Miss V, tapi banyak pula produk dengan bahan kima yang bisa mengganggu hormon karena kulit vagina yang halus bisa menyerap bahan kimia tersebut masuk ke dalam tubuh. 

3. Gak membersihkan lipatan labia

Lipatan labia terdapat pada area luar Miss V. Jangan lupa untuk membersihkan lipatan labia menggunakan sabun tanpa pewangi dan bahan kimia lainnya. Hal ini akan memastikan bahwa bakteri yang menempel bisa hilang sebelum terjadinya infeksi.

4. Melakukan douching vagina

Kalau sabun wangi keras pada vagina, douching pun lebih buruk. Membersihkan vagina dengan menyemprotkan suatu larutan ke dalam saluran vagina dengan menggunakan alat khusus, bisa membuat pH vagina menjadi enggak seimbang. Douching bisa mendorong bakteri masuk ke dalam saluran vagina lebih jauh sehingga bisa menyebabkan bakteri menyebar. 

5. Menyekanya terlalu keras

Saat membersihkan area Miss V kamu menyeka atau menggosoknya terlalu keras. Hal ini membuat kulit mudah terinfeksi dan juga iritasi. Bahkan ada beberapa kasus yang menyebabkan kulit mengelupas di area Miss V akibat menggosoknya terlalu keras.

6. Membersihkannya terlalu sering

Meski menjaga kebersihan area Miss V itu sangat penting, kamu juga enggak boleh membersihkannya terlalu sering. Aturan praktis yang baik, ialah membersihkan area Miss V enggak lebih dari sekali sehari. Tapi bukan berarti enggak boleh membilasnya setelah buang air kecil ya Beauty! Membersihkan sekali sehari itu pembersihan secara penuh. 

7. Mencukur rambut kemaluan

Kesalahan terakhir ialah mencukur rambut kemaluan. Mungkin kamu merasa risih dengan tumbuhnya rambut kemaluan. Perlu Beauty tahu, rambut kemaluan itu bisa melindungi vagina selama 'aktivitas seksual' yang berfungsi sebagai jaring dan bisa menjebak bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. 

Seperti bakteri vaginosis dan infeksi saluran kemih. Mencukur rambut kemaluan sedikit keras berpotensi menyebabkan infeksi atau luka bakar lho Beauty!

Baca Juga: Infeksi Saluran Kemih Bisa Disebabkan Oleh Miss V yang 'Gak Bersih', Beauty Harus Tahu Cara Mengatasinya, Cari Tahu Yuk!

Baca Juga: Biar Gak Jadi Sarang Bakteri, Yuk Simak Cara Bersihkan Miss V Setelah Bercinta, Jangan Asal-asalan Moms!