Ilustrasi kanker paru-paru (Freepik/brgfx)
Kanker menjadi momok yang menakutkan karena bisa merenggut nyawa penderitanya. Penyakit ini bisa muncul di bagian tubuh manapun, termasuk organ dalam seperti paru-paru.
Menurut American Cancer Society penyebab kanker secara umum terjadi ketika proses pembentukan sel-sel baru yang terganggu, Moms. Zat karsinogenik, paparan sinar matahari, dan virus, bisa menyebabkan kerusakan sel DNA sehingga memicu tumbuhnya kanker.
Apalagi saat ini wilayah Jakarta dan sekitarnya tengah diselimuti oleh polusi udara. Ini tentu saja berdampak pada kesehatan paru-paru juga Moms. Nah, berikut ini beberapa hal yang bisa memicu tumbuhnya kanker paru-paru yang masih banyak tidak diketahui. Apa saja?
Penyebab utama kanker paru pada kelompok non-perokok adalah gas radon. Gas ini secara alami ada di luar ruang dan tidak berbahaya. Meskipun begitu, konsentrasi gas ini juga ditemukan pada rumah yang lapisan tanahnya memiliki deposit uranium.
Karena gas radon tidak tercium atau terlihat, satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan tes.
Bagi sebagian orang, tempat kerja mereka menjadi sumber karsinogen (penyebab kanker), misalnya saja asbestos dan zat buangan diesel.
Sejak lama penelitian telah memperingatkan bahaya polusi udara pada kanker. WHO bahkan mengategorikan polusi udara luar ruang sebagai penyebab kanker. Sayangnya, makin hari tingkat polusi di kota besar semakin mengkhawatirkan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.