Paparan polusi udara sangat berisiko terhadap kesehatan. Gak cuma pernapasan, baru-baru ini ada studi mengugkap, cemaran polusi bisa tigkatkan risiko kanker prostat pada orangtua. 

Kualitas udara yang buruk sangat terkait dengan risiko kanker. Penelitian baru yang diterbitkan pada awal Agustus 2023 menemukan, paparan berulang terhadap polutan udara PM2.5 dan NO2 meningkatkan risiko terkena kanker kolorektal dan prostat. 

Para peneliti juga menemukan, bahayanya, tingkat paparan polusi yang rendah saja juga memungkinkan meningkatkan risiko kanker ini. Bahkan, risiko kanker payudara dan endometrium pun juga meningkat akibat polusi. 

"Temuan terbesar adalah polusi udara dapat menyebabkan jenis kanker utama selain kanker paru-paru," kata Yaguang Wei, rekan peneliti di Departemen Kesehatan Lingkungan di Harvard T.H. Sekolah Kesehatan Masyarakat Chan, sebagaimana dikutip HerStory dari Health, Kamis (28/8/2023). 

Lebih lanjut, Wei mencatat, hubungan kanker dengan paparan polusi ditemukan di daerah berpolusi udara level tak sehat. Bahkan di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Para peneliti melihat data dari tahun 2000 hingga 2016. Mereka meneliti Medicare nasional berusia 65 tahun atau lebih. 

Peserta tak didiagnosis kanker setidaknya selama 10 tahun pertama penelitian. Mereka juga memeriksa peserta dengan kanker payudara, kolorektal, endometrium, dan prostat. 

Ini untuk menganalisis risiko kanker yang terkait dengan polutan udara. Hasil menunjukkan, paparan PM2.5 dan NO2 kronis meningkatkan risiko terkena kanker kolorektal dan prostat. Sementara itu, paparan NO2 dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.

Hati-hati ya Moms, pastikan semua keluarga terlindungi dari polusi udara yang terus memburuk!

Baca Juga: Meresahkan Warga Jakarta, Polusi Udara Picu Kanker Paru-paru Lho Moms, Kenali Penyebab Lainnya yang Gak Banyak Orang Tahu!

Baca Juga: Bukan Sekadar Bumbu Masakan, Inilah 3 Manfaat Daun Ketumbar yang Bisa Turunkan Gula Darah!