Menu

Jangan Kebanyakan Ya! Inilah 3 Bahaya Makan Kentang secara Berlebih, Tiati Bikin Obesitas!

26 Agustus 2023 16:25 WIB
Jangan Kebanyakan Ya! Inilah 3 Bahaya Makan Kentang secara Berlebih, Tiati Bikin Obesitas!

Kentang (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, kentang merupakan salah satu sumber karbohidrat yang baik untuk tubuh. Namun, jika mengonsumsinya secara berlebihan, maka kentang dapat memberikan dampak berbahaya bagi tubuh.

Meski memiliki khasiat yang baik, apalagi sehat dijadikan makanan pengganti nasi, kentang harus tetap dikonsumsi dalam takaran yang pas. 

Berikut HerStory rangkum bahaya mengonsumsi kentang secara berlebih yang harus kamu ketahui, Beauty!

1. Menyebabkan Kenaikan Badan atau Obesitas

Meskipun cukup kaya serat, akan tetapi kentang tetap merupakan sumber pangan yang tinggi akan nilai karbohidrat. Melansir dari situs USDA Food Data Central Database, dalam 100 gram kentang terdapat sekitar 20 gram karbohidrat dan sekitar 0,9-1 gram gula. Apabila kamu mengonsumsi kentang dengan jumlah yang wajar dan diolah dengan cara yang benar kemungkinan besar resiko untuk menyebabkan obesitas cukup kecil.

Namun, lain hal apabila kamu memasaknya dengan cara digoreng. Kalori dalam 100 gram kentang goreng berkisar antara 225-300 kkal. Hal ini bisa menyebabkan obesitas apabila kamu mengonsumsinya secara terus menerus dan tanpa diimbangi olahraga dan asupan makanan sehat lainnya. Tentunya tubuh yang obesitas dapat menyebabkan risiko penyakit.

2. Beresiko Menyebabkan Diare dan Keracunan

Salah satu efek samping mengonsumsi kentang yang mungkin jarang sekali diketahui adalah dapat menyebabkan risiko keracunan serta diare. Melansir dari artikel berjudul “Potato Glycoalkaloids: Chemistry, Analysis, Safety, and Plant Physiology”, kentang memiliki kandungan glycoalkaloid yang merupakan salah satu senyawa beracun bagi tubuh manusia. Senyawa ini dapat memungkinkan seseorang dapat terkena diare, sakit kepala, kram perut hingga keracunan apabila masuk ke dalam tubuh secara berlebihan.

Bahkan, dalam beberapa kasus, senyawa glycoalkaloid ini dapat menyebabkan koma dan berujung kematian. Melansir dari artikel dalam situs Food Science Australia, senyawa ini dapat ditemukan dengan jumlah tinggi di kentang-kentang liar yang tumbuh di alam. Namun, tidak menutup kemungkinan senyawa ini juga terdapat dalam varietas kentang hasil budidaya di perkebunan.

bahaya lainnya ada di halaman berikut Beauty!

Baca Juga: Gak Melulu Sehat, Ini Bahaya Makan Kentang Setiap Hari! Kamu Sudah Tahu?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.