Artis cantik Catherine Wilson, akhirnya buka suara terkait video dirinya yang diduga nge-fly, yang sempat viral beberapa waktu lalu. Seperti yang diketahui, wanita yang akrab disapa Keket ini, kini telah berbas dari penjara atas kasus penyalahgunaan narkoba yang sempat menyeret dirinya.

Keket tak banyak mengomentari terkait video 'teler' dirinya, yang sempat menghebohkan publik. Ia justru hanya melayangkan permintaan maaf atas kesalahan yang telah dilakukan dan merugikan banyak pihak. Hal tersebut diungkap Keket saat menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube milik Melaney Ricardo.

"Aku sebetulnya enggak mau flashback ke belakang ya. Yang pasti, ya aku melakukan kesalahan dan aku minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, semuanya lah kepada sahabat-sabat aku, kepada keluarga karena aku sudah mengecewakan," ujar Keket seperti dikutip, Senin (22/2/2021).

Dara berusia 39 tahun ini mengaku enggan mengingat kembali masa lalunya yang kelam. Keket bertekad tak akan mengulangi kesalahan yang sama di masa depan dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. 

"Tapi, aku enggak mau falshback ke belakang lagi, ke depannya aku pengennya belajar dari kesalahan-kesalahan aku dan enggak mengulanginya lagi. Aku akan berusaha jauh lebih baik menjadi Catherine Wilson yang baru," tutur Keket.

Seperti yang diberitakan, saat kasus narkoba yang menyeret dirinya tengah bergulir, muncul sebuah video yang sempat menghebohkan publik. Di mana dalam video tersebut, Keket dicurigai tengah 'nge-fly' saat menjadi bintang tamu dalam acara yang dipandu oleh Andre dan Sule, Oktober 2019 lalu.

Dalam cuplikan video yang beredar, Keket terlihat enggak bisa diam meski sedang dalam keadaan duduk di sofa. Sesekali ia menggerak-gerakan tubuhnya, memiringkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, dan memainkan bibirnya.

Lantaran tingkah lakunya yang aneh, banyak warganet beranggapan kalau Keket sedang teler lantaran pengaruh dari obat-obatan terlarang.

Baca Juga: Dicerai Cathrine Wilson Gegara Tak Beri Nafkah, Berapa Sih Kekayaan Idham Mase sang Anggora DPRD?