Menu

Moms Wajib Tahu, Ini Pentingnya Membangun Komponen 5C Pada Periode Emas Anak, Apa Itu?

28 Agustus 2023 17:25 WIB
Moms Wajib Tahu, Ini Pentingnya Membangun Komponen 5C Pada Periode Emas Anak, Apa Itu?

Ilustrasi ibu dan anak belajar huruf alphabet. (parenting.firstcry.com/Edited by Herstory)

HerStory, Jakarta —

Moms, selama masa perkembangan anak, ada sejumlah komponen penting yang perlu dibangun, yakni yang disebut 5C: Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Character. Kompetensi 5C menjadi sangat penting bagi anak untuk mempersiapkan mereka menjawab tantangan di abad 21 yang tentunya berbeda. 

Gak cuma itu, Moms, kemampuan anak untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah juga perlu terus diasah. Ini mendorong mereka untuk menjadi inovator yang mampu berdaya saing global.

Peran orangtua menjadi hal yang penting dalam mengembangkan Kompetensi 5C pada anak. Hal ini juga didukung oleh public figure, Margenie MG (public figure).

Margenie mengungkapkan, penting baginya mendorong perkembangan pola pikir anak-anak melalui diskusi agar membangun jiwa kritis di era kecanggihan teknologi ini. 

“Sebagai orangtua masa kini, tugas pendidikan bukan hanya milik sekolah, tetapi juga saya. Saya merasa penting untuk mendoronggrowth mindsetbagi anak-anak saya. Terkait hal ini, saya sering mengajak anak-anak berdiskusi tentang banyak hal dan mendengarkan pendapat mereka. Selain itu, saya juga sering mengajak mereka untuk mencoba berbagai hal baru yang mungkin dapat dijadikanpassion atau hobi mereka,” ungkap Margenie, dalam siaran pers peluncuran Kampus Kedua Sampoerna Academy, diterima HerStory, Senin (28/8/2023). 

Selain orangtua, peran sekolah dalam kompetensi 5C sangat diperlukan. Psikolog Anak, Elisabeth Santoso menyebutkan, guru merupakan sosok role model bagi anak sehingga sekolah harus mampu menciptakan lingkungan yang interaktif. 

“Sekolah tak hanya memberikan materi akademik, namun menjadi sarana untuk mempraktekan soft skill-nya. Yang ketiga, diluar pelajaran, sekolah juga menjadi sarana untuk anak berinteraksi dekat dengan teman-teman dan gurunya. Maka dari itu, sekolah harus mampu menciptakan lingkungan yang membuat anak dapat berinteraksi dengan lingkungannya. Misalnya, menyediakan pembelajaran tentang anti bullying, toleransi, empati terhadap teman dan sesama, serta mengajarkan nilai-nilai karakter,” tutur Elisabeth.

Kompetensi 5C merupakan soft skill di dalam diri anak yang perlu ditumbuhkan sejak usia dini. Keterampilan ini dapat menjembatani kecerdasan dan pengetahuan anak dengan peran nyata mereka di lingkungannya. 

Pada masa periode emas, menjadi sangat penting untuk mulai membiasakan anak dengan pembelajaran dan aktivitas yang memiliki muatan 5C. Karena di usia ini anak mempunyai inisiatif sangat besar untuk mengembangkan dirinya.

Baca Juga: Semua Anak Berhak Mendapatkan Kasih Sayang Orangtua, Benarkah Jika Kurang Bisa Bikin Si Kecil Jadi Pendek?

Baca Juga: Konon Bisa Bikin Anak Cepat Jalan, Benarkah Pijat Bayi Pengaruhi Tumbuh Kembang Si Kecil? Simak Yuk Moms Kata Dokter!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.