Ilustrasi ibu hamil alami penyakit kutil kelamin (Freepik/Hellosehat)
Moms, gangguan kehamilan merupakan segala sesuatu yang terjadi dengan organ tubuh yang gak normal secara langsung maupun gak langsung yang bisa terjadi sebelum kehamilan, selama kehamilan, dan sesudah kehamilan.
Gangguan kehamilan ini tentu bisa mengganggu dan mempengaruhi proses kehamilan, kelahiran, masa nifas, maupun janin yang di kandung.
Kepada HerStory, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Kedokteran Fetomaternal di RS Pondok Indah, dr. Astrid Fransisca Padang, Sp. O. G, Subsp. K. F. M., mengatakan bahwa gangguan kehamilan ini bisa berasal dari banyak hal, antara lain:
"Salah satu gangguan yang paling sering terjadi pada ibu hamil adalah anemia dalam kehamilan. Kondisi anemia dalam kehamilan adalah ketika kadar haemoglobin dalam darah (Hb) kurang dari 11 g/dl pada trimester pertama dan ketiga serta kurang dari 10.5 g/dl pada trimester kedua," ungkap dr. Astrid.
Penyebab tersering dari anemia dalam kehamilan adalah anemia defisisensi besi dan menurut data Kementerian Kesehatan 2019 di Indonesia terdapat 48.9 % kasus anemia dalam kehamilan karena defisiensi zat besi tersebut.
"Anemia dalam kehamilan selain berdampak pada ibu juga akan berdampak pada janin mengakibatkan janin lahir dengan anemia juga dan berat bayi lahir rendah (BBLR)," tutur dr. Astrid.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.