Menu

Duh, Jangan Lagi Skip Sarapan Kalau Gak Mau Kolesterol Melonjak Moms!

29 Agustus 2023 11:15 WIB
Duh, Jangan Lagi Skip Sarapan Kalau Gak Mau Kolesterol Melonjak Moms!

Ilustrasi sarapan. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Tak banyak disadari, melewatkan sarapan adalah salah satu kebiasaan yang meningkatkan kadar kolesterol di dalam darah. Kolesterol tinggi merupakan kondisi saat kolesterol atau zat lilin seperti lemak dalam darah berada di atas batas normal.

Kadar kolesterol tinggi dapat memicu pembentukan plak di dalam pembuluh darah. Kondisi tersebut mampu berkembang menjadi aterosklerosis, yakni penyempitan pada pembuluh.

Saat pembuluh darah menyempit, seperti menurut laman Cleveland Clinic, maka berisiko lebih tinggi terkena berbagai masalah kesehatan termasuk penyakit jantung dan stroke. Lantas, mengapa sarapan berpengaruh terhadap kadar kolesterol?

1. Sarapan menurunkan kolesterol total dan LDL

Dikutip dari laman Eat This, sarapan telah terbukti menurunkan kolesterol total dan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dalam tubuh. Berdasarkan meta-analisis pada 2020, para peneliti menemukan bahwa rata-rata LDL orang yang melewatkan sarapan adalah 9,24 mg/dL lebih tinggi.

Kadar tersebut apabila dibandingkan dengan orang-orang yang memulai hari dengan mengonsumsi makanan asli, bukan hanya minuman seperti kopi. Selain itu, dilansir dari Eating Well, penelitian menunjukkan bahwa melewatkan sarapan akan memicu penurunan tingkat energi dan peningkatan kecemasan.

Bagi orang dengan kolesterol tinggi, tak makan pagi juga dapat meningkatkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular. Kardiovaskular sendiri merupakan penyakit yang disebabkan adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Kondisi tersebut berkaitan erat dengan zat kolesterol yang selama ini "menghuni" dan mengendap di dalam pembuluh darah.

2. Tak sarapan picu aterosklerosis

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tidak sarapan berpotensi meningkatkan gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Dikutip dari Time, studi dalam Journal of American College of Cardiology menunjukkan bahwa tidak sarapan akan berimbas pada penumpukan plak kolesterol.

Pada studi, para peneliti menganalisis data lebih dari 4.000 pria dan wanita dengan rentang usia 40-54 tahun. Mereka kemudian dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan kalori saat makan pagi, yakni kurang dari 5 persen, antara 5 dan 20 persen, atau lebih dari 20 persen.

Baca Juga: Kolesterol Hingga Asam Urat Auto Rontok, Intip Ramuan Herbal dr. Zaidul Akbar di Sini Moms, Ternyata Bikinnya Mudah Lho..

Baca Juga: 4 Gejala Kolesterol Tinggi yang Sering Diremehkan, Ada yang Sering Kamu Alami Gak Moms?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nailul Iffah