Moms si kecil sudah memasuki usia 2 tahun tapi belum ada perkembangan bicaranya? Hati-hati ya karena jika sudah 2 tahun masih belum ada perkembangan, bisa jadi si kecil mengalami speech delay atau keterlambatan bicara.

Untuk mengetahui si kecil mengalami speech delay atau tidak bisa dilihat   ketika anak menggabungkan 2 kata menjadi kalimat, jika belum bisa berarti mengalami speech delay.

Selain itu, si kecil yang mengalami keterlambatan bicara belum mampu menguasai 50 kosa kata ketika berumur 2 tahun.

Untuk penyebabnya sendiri, menurut dr. Riska Larasati, hal itu bisa disebabkan oleh banyak.

"Penyebab dari speech delay ini dapat disebabkan karena beberapa kondisi misalnya akibat gangguan pendengaran, kelainan struktur mulut, serta gangguan saraf," tutur dr. Riska dalam diskusi di laman Alodokter.

Di sisi lain, dr. Riska pun menjelaskan beberapa tanda anak yang mengalami speech delay, yuk langsung simak aja Moms,

1. Pertama si kecil jarang meniru perkataan orang lain.
2. Moms harus perhatikan, anak yang speech delay itu jarang berbicara.
3. Tanda lainnya itu bisa dilihat ketika anak berbicara dengan orang lain, apakah melakukan kontak mata atau tidak, jika tidak bisa jadi mengalami speech delay.
4. Ketika anak sulit menyebutkan nama suatu benda.
5. Saat anak ingin sesuatu tak bilang tapi menunjuknya dengan gestur tubuh.
6. Selanjutnya anak pun belum bisa merangkai kata.

Nah jika si kecil mengalami tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan dengan dokter.

Jika memang ada indikasi keterlambatan bicara, Moms bisa melakukan terapi wicara.

Baca Juga: Moms dan Dads Harus Tahu, Ini Tanda-tanda Si Kecil Mengalami Speech Delay, Kenali Yuk!

Baca Juga: Benarkah Bicara Pakai Dua Bahasa Bikin Anak Speech Delay? Cek Penjelasannya di Sini Moms!