Menu

Kanker Payudara Kian Mengancam, Dokter Sarankan Wanita Indonesia Lakukan Skrinning Biopsi, Apa Itu?

30 Agustus 2023 16:00 WIB
Kanker Payudara Kian Mengancam, Dokter Sarankan Wanita Indonesia Lakukan Skrinning Biopsi, Apa Itu?

Ilustrasi kanker payudara (SciTechDaily/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Kanker payudara masih menjadi penyakit kronis yang mengancam bagi kaum perempuan. Bahkan, menurut Global Cancer Observatory di Indonesia saja diperkirakan ada 65.858 kasus kanker payudara pada tahun 2020.

Dr. Harjit Kaur Perdamen dari Prince Court Medical Centre menjelaskan penyebab kanker payudara bersifat multifaktorial. Tidak ada penyebab pasti mengapa kanker payudara bisa terjadi.

“Mutasi gen yang diwariskan dapat meningkatkan risiko berkembangnya kanker payudara pada wanita secara signifikan”, ujar Dr. Harjit dikutip dari laman Sindikasi Genpi, Rabu (30/8/2023).

Ia menekankan, penanganan lebih dini sangat diperlukan untuk mencegah bertambah parahnya kanker payudara. Oleh karena itu, pemeriksaan payudara secara mandiri sangat disarankan untuk dilakukan dengan rutin.

Pemeriksaan mandiri, lanjutnya, cukup mudah, Anda dapat melakukannya sendiri dengan cara meraba area payudara, tulang dada dan dekat sisi ketiak untuk mencari adanya benjolan.

“Jika ditemukan benjolan pada area payudara, maka hal ini perlu segera diperiksa,” tegas. dr. Harjit.

Seorang wanita yang mengalami gejala seperti tersebut harus menjalani pencitraan dengan mammogram dan/atau ultrasonografi di payudara untuk menentukan apakah benjolan tersebut dicurigai sebagai kanker atau tidak.

“Kesadaran dan deteksi dini kanker payudara mampu meningkatkan keberhasilan dalam penyembuhan. Jadi, peluang penyembuhannya jauh lebih baik”, papar Dr. Harjit Kaur Perdamen.

Selanjutnya Dr. Harjit menambahkan, wanita harus menyadari pentingnya kesehatan payudara dengan melakukan pemeriksaan mandiri secara teratur dan skrining tahunan. Jenis skrining yang akan dijalani tergantung pada usia dan rekomendasi dari dokter.

“Dengan melakukan skrining kanker payudara sejak dini, Anda dapat membantu melindungi diri dari kanker payudara dan meningkatkan kesempatan untuk sembuh dari penyakit ini,” imbuhnya.

Prince Court Medical Center memberikan perawatan dan prosedur terbaik dan tercanggih. Dengan poli khusus Breast Centre yang menetapkan standar unggulan untuk penyembuhan dan perawatan kanker payudara.

Contoh prosedur yang digunakan untuk menangani kanker payudara sedari dini adalah Biopsi Sentinel Node untuk pengelolaan kelenjar getah bening. Pada tahun 2008, Prince Court Medical Centre menjadi salah satu rumah sakit pertama di Malaysia yang menawarkan prosedur ini menggunakan teknik Radioactive Isotope.

Baca Juga: Hadirkan Lebih dari 400 Siswi SMP dan SMA, Perhelatan SADARI Uni-Charm Indonesia dan YKPI Berlangsung Meriah

Baca Juga: Syifa Hadju Spill Cara Jaga Kesehatan Tubuh Bersama Uni-Charm dan YKPI Peringati Bulan Peduli Kanker Payudara Internasional, Simak Yuk!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Sri Handari