Ilustrasi polusi udara yang semakin parah di DKI Jakarta. (HerStory/Wafi)
Karena polusi udara yang semakin memburuk, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah membenarkan bahwa dampak dari polusi tersebut adalah anak yang akan mengalami sakit jantung, aritmia, hingga stroke di masa depan. Lalu, kenapa bisa separah itu Moms?
Pernyataan ini disampaikan langsung Penasihat InaHRS (Indonesia Heart Rhythm Society), Dr. dr. Dicky Armein Hanafy, Sp.JP (K) FIHA, FAsCC yang mengatakan racun yang terkandung dalam polusi udara bisa merusak dinding pembuluh darah. Hasilnya aliran darah yang mengandung polutan ini menyebar ke seluruh tubuh, lalu memicu kerusakan organ.
"Bisa menyebabkan kerusakan organ dimana pembuluh darah berada. Kalau di jantung, bisa serangan jantung, bisa perubahan otot jantung, bisa aritmia. Kalau di otak bisa terjadi demensia, risiko stroke, perubahan aterosklerosis di otak," ujar Dr. Dicky dalam acara Satu Dekade InaHRS, An Overview and Outlook di RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita di Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Aritmia adalah gangguan irama jantung yang ditandai dengan detak jantung tak beraturan, bisa terlalu cepat atau terlalu lambat. Gejala aritmia tak bisa dianggap sepele karena bisa meningkatkan risiko stroke. Du beberapa kasus bahkan menjadi penyebab kematian mendadak.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.