Menu

Mengenal Akupunktur Laser, Modalitas Terapi Tanpa Jarum, Yuk Simak Kelebihannya!

01 September 2023 13:30 WIB
Mengenal Akupunktur Laser, Modalitas Terapi Tanpa Jarum, Yuk Simak Kelebihannya!

Ilustrasi akupuntur. (Pinterest/Edited by Herstory)

HerStory, Jakarta —

Terapi akupuntur sejak lama dikenal memiliki segudang manfaat kesehatan, antara lain penanganan masalah saraf, sendi, hormon, imunitas, serta gangguan psikologis. 

Namun, penggunaan jarum dalam terapi akupunktur terkadang membuat sejumlah orang mengurungkan niat untuk menjalankan prosesnya. Alasannya karena takut dengan jarum atau pantangan dari kondisi medis yang diidap. 

Nah, dengan perkembangan teknologi, manfaat akupunktur kini bisa didapatkan tanpa melibatkan jarum, yaitu melalui penggunaan akupunktur laser.

Dokter Spesialis Akupunktur Medik Subspesialis Akupunktur Analgesia dan Anestesia, Rumah Sakit Pondok Indah, Dwi Rachma Helianthi mengatakan, akupuntur laser merupakan salah satu modalitas yang dapat menjadi opsi untuk membantu mengatasi berbagai penyakit melalui terapi akupunktur tanpa jarum. 

“Seperti namanya, akupunktur laser menggunakan sinar laser sebagai pengganti jarum untuk merangsang titik akupunktur. Secara umum, akupunktur laser memiliki fungsi yang sama dengan jarum. Perbedaan terletak pada efek fotobiomodulasi dari akupunktur laser yang ditimbulkan akibat paparan sinar laser terhadap sel dan jaringan,” ungkapnya, dalam siaran pers diterima HerStory, Jumat (1/8/2023). 

Fotobiomodulasi dapat meningkatkan kemampuan pembelahan sel, menurunkan peradangan pada tingkat jaringan, serta memicu perbaikan di tingkat sel maupun jaringan. Alat laser yang digunakan pada akupunktur laser harus memiliki daya minimum 20 mW (milliWatt) untuk dapat menstimulasi titik akupunktur.

Dokter Dwi mengatakan, seperti akupunktur konvensional, laser juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keluhan kesehatan. Modalitas ini utamanya ditujukan kepada pasien dengan kasus nyeri yang penyebabnya berada di area sulit dilakukan penusukan jarum karena berisiko menimbulkan komplikasi, seperti leher dan tulang belakang. 

“Menggunakan akupunktur laser, risiko jarum tertusuk ke saraf, pembuluh darah, atau organ dalam dapat diminimalisir. Beberapa kondisi medis yang dapat memanfaatkan akupunktur laser sebagai penanganannya antara lain manajemen nyeri, radang sendi, neuropati diabetik, carpal tunnel syndrome, stroke, parkinson, cerebral palsy, bell’s palsy, hingga berbagai gangguan kejiwaan seperti kecemasan, depresi, gangguan tidur, dan adiksi,” kata Dokter Dwi. 

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ummu Hani