Saat anak-anak masih kecil, biasanya anak belum bisa membersihkan tubuhnya sendiri, termasuk bagian telinga, jadi Moms harus memastikan tubuh si kecil selalu dalam keadaan bersih.

Usut punya usut jika organ telinga anak tak dibersihkan secara rutin, hati-hati adanya penumpukan kotoran telinga (serumen). Nah menurut, dr. Nadia Nurotul Fuadah dalam diskusi di laman Alodokter, penumpukan telinga itu bisa menyebabkan hal-hal berbahaya, seperti telinga meradang hingga bengkak dan berdengung.

"penumpukan kotoran telinga ini bisa juga membuat telinga meradang (otitis eksterna), sehingga menyebabkannya terasa gatal, bahkan bisa juga nyeri, bengkak, berair, berdengung, terasa demam, rahang kaku, dan muncul banyak lagi keluhan lainnya," tutur dr. Nadia Nurotul Fuadah.

Jika hal tersebut sudah telanjur terjadi, dr. Nadia pun menyarankan untuk Moms tak sembarangan memberikan obat pada anak.

Selain itu, jika si kecil merasa tak nyaman dengan telinganya, hal itu bisa jadi karena faktor lain,  bukan cuma karena penumpukan kotoran telinga.

"Seperti kemasukan serangga atau benda asing lain, alergi terhadap substansi tertentu, dan sebagainya. Salah-salah pengobatan yang tidak tepat malah bisa membuat keluhan Anda semakin parah," tutur dr. Nadia lagi.

Sementara itu, untuk penanganan yang lebih aman, lebih baik Moms segera membawa si kecil ke dokter agar bisa ditangani dengan tepat.

Selain dibawa ke dokter, dr. Nadia Nurotul Fuadah pun menyarankan Moms melakukan beberapa hal berikut, simak ya!

1. Pastikan Moms selalu menjaga kebersihan telinga si kecil.
2. Jangan mengorek telinga anak secara berlebihan, atau memasukan benda asing maupun air.
3. Jauhkan anak dari hal yang membuatnya alergi.
4. Jangan mengeluarkan telinga tanpa pengawasan dokter.

Itulah yang bisa Moms lakukan, semoga informasinya bermanfaat ya!