Menu

Berisiko Mengidap Hipertensi, Inilah 6 Hal yang Wajib Dilakukan Bagi Kamu yang Memiliki Satu Ginjal, Simak Yuk!

05 September 2023 10:10 WIB
Berisiko Mengidap Hipertensi, Inilah 6 Hal yang Wajib Dilakukan Bagi Kamu yang Memiliki Satu Ginjal, Simak Yuk!

Ilustrasi Ginjal. (Unsplash/Robina Weermeijer)

HerStory, Jakarta —

Beauty, ginjal merupakan organ dalam tubuh yang terletak di samping belakang daerah pinggang berbentuk seperti kacang merah. Berfungsi untuk menyaring atau membersihkan zat-zat toksik (beracun) sisa proses metabolisme tubuh (“waste product”) dan zat-zat berbahaya lainnya yang masuk kedalam tubuh, misalnya keracunan obat.

"Sisa-sisa zat tersebut kemudian akan dibuang melalui urine saat buang air kecil. Inilah mengapa menjaga kesehatan ginjal sangat penting karena jika tidak berfungsi dengan baik, tubuh akan berisiko tertumpuk zat-zat toksik yang berbahaya dan berakibat fatal bahkan menyebabkan kematian," ungkap dr. Tunggul Diapari Situmorang, Sp.PD-KGH, Konsultan Ginjal Hipertensi Eka Hospital BSD.

Jika seseorang mengalami kerusakan ginjal yang cukup parah, maka donor ginjal jadi salah satu solusinya. Namun, adakah risiko bagi seseorang yang menjalani hidup dengan satu ginjal?

"Risiko yang dialami pendonor tentunya saat menjalani operasi sebagaimana pada umumnya, yang tentunya sudah dipersiapkan dengan baik. Dilaporkan memang ada risiko sedikit lebih tinggi kemungkinan terjadinya hipertensi pada pendonor ginjal. Jaga kesehatan secara umum dengan pola hidup sehat penting pada seseorang yang hanya memiliki satu ginjal," jelas dr Tunggul.

Tips Menurunkan Risiko yang Disebabkan Hidup dengan Satu Ginjal

Tak perlu khawatir karena kebanyakan kasus orang yang hidup dengan satu ginjal menunjukan kualitas hidup yang baik. Risiko-risiko ini hanya bisa terjadi jika upaya dalam menjaga kesehatan ginjal tidak dilakukan dengan baik.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko yang bisa terjadi karena hidup dengan satu ginjal:

  1. Memastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan baik sesuai dengan rekomendasi dokter. Umumnya untuk kebutuhan dasar jumlah cairan yang diperlukan adalah 30 cc/kg berat badan. Tentunya kebutuhan ini bertambah bila ada aktivitas misal olahraga atau peningkatan suhu.
  2. Menjaga pola makan sehat dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi garam (Na=sodium) dan fosfor yang akan menambah beban ginjal.
  3. Membatasi minuman manis sehingga kerja ginjal tidak terlalu keras.
  4. Menghindari aktivitas fisik yang berlebihan atau olahraga berat seperti sepak bola, panjat tebing, atau olahraga yang melibatkan kerja otot-otot, karena akan meningkatkan beban dan risiko kerusakan ginjal.
  5. Berhenti konsumsi rokok dan alkohol karena buruk untuk kesehatan secara umum termasuk kesehatan ginjal.
  6. Secara berkala lakukan konsultasi dan pemerikaan medical check-up (MCU) sesuai umur.

 Beauty, semoga informasi di atas bermanfaat, yah!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.