HerStory, Jakarta —

Penyakit diabetes di Indonesia setiap waktunya terus meningkat. Penyakit yang berkaitan dengan gula darah itu banyak sekali penyebabnya, bisa jadi faktor keturunan atau gaya hidup yang buruk.

Beauty, ternyata banyak orang percaya jika salah satu kebiasaan yang bisa memicu diabetes , yaitu ngemil. Hal tersebut bisa saja benar jika Beauty ngemil makanan yang tinggi kalori dan gula  yang lebih tinggi dari apa yang dibutuhkan oleh tubuh.

“Ketika mengonsumsi bahan makanan tinggi kalori, dapat memicu terjadinya obesitas. Obesitas merupakan faktor risiko terjadinya penyakit diabetes, oleh karenanya ngemil harus diperhatikan dari jumlahnya dan dari jenis camilan yang dikonsumsi. Supaya tidak memicu terjadinya penyakit diabetes,” ujar Healthcare Communicator Kalbe Nutritionals, dr. Adeline Devita, dalam live Instagram @ptkalbefarmatbk.

Meski begitu, dr. Ade menegaskan hal itu bukan berarti para penderita diabetes tak boleh ngemil sama sekali. Boleh saja ngemil, asal kalorinya bisa dikontrol.

”Sebenarnya kita ngemil itu bukan yang tidak boleh sama sekali, apalagi untuk para diabetesi itu ngemil diwajibkan. Karena, perhitungan kalori untuk diabetesi ialah 5-6 kali makan dalam sehari, yakni 3 kali makan besar dan 2-3 kali cemilan atau selingan. Di selingan itu juga harus disesuaikan dengan kebutuhan kalori masing-masing orang,” jelas dr. Adel.

Dokter pun menjelaskan jika aturan kalori dalam setiap camilan yang Beauty konsumsi hanya sekitar 90 kalori. Maka dari itu pilihlah camilan yang rendah kalori ya Beauty!

”Perhitungan camilan sekitar 90 kalori berdasarkan peraturan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Jadi pilihlah camilan yang jenisnya termasuk kategori yang baik, misalkan snack sehat, bisa juga buah-buahan, salad sayur, atau kacang-kacangan. Tetapi harus dihitung kalorinya,” tambahnya.

Di sisi lain, dr. Adel pun mengingatkan untuk para diabetesi kontrol konsumsi buah-buahan. Buah memang sangat baik untuk kesehatan, tapi kandungan gula di dalamnya, para diabetesi harus memperhitungkan jumlah kalori dalam setiap potong buah yang dikonsumsi.

Sementara untuk diabetesi yang doyan ngemil makanan ringan seperti wafer, bisa coba produk dari Diabetasol yang aman untuk diabetes.

“Diabetasol ini mungkin dikenalnya yang produk susu atau nutrisi pengganti makan, lalu produk pengganti gula atau sweetener. Namun, Diabetasol juga tersedia snack yang aman untuk diabetes yaitu Diabetasol Wafer. Diabetasol Wafer ini mengandung serat yang tinggi sehingga bisa memberi rasa kenyang lebih lama,” ungkap Brand Manager Diabetasol, Dewa Baskara.

Dalam snack Diabetasol ini memang rasanya manis, tapi rendah kalori dan tinggi serat loh Beauty Sehingga kamu bisa tetap nyaman ngemil tanpa takut gula darah naik.

“Cara konsumsinya, kita sarankan 3—4 keping Diabetasol Wafer per sekali waktu ngemil, karena kalorinya di angka 90 kalori. Jam konsumsinya, kalau kita perhatikan pola makan diabetesi 3 kali makan dan 3 kali selingan, maka camilan Diabetasol Wafer bisa dikonsumsi pada pukul 10 pagi, 3 sore, dan 7 malam,” tutur Dewa Baskara.

Baca Juga: Bisa Tingkatkan Gula Darah, Ini 3 Jenis Makan yang 'Haram' Dikonsumsi Penderita Diabetes Mellitus

Baca Juga: Gak Usah Pakai SKM dan Mayonaise, Ini Resep Salad Buah Khusus untuk Diabetesi, Tetap Manis dan Segar Moms!