Kebakaran Bromo Masih Berlanjut, Ini Kata Pasangan Prewedding Saat Kejadian (Instagram)
Seperti yang diketahui, baru-baru ini si jago merah habis melahap di bukit Teletubies, Gunung Bromo. Kabarnya, api yang muncul akibat dari flare yang dinyalakan untuk foto prewedding.
Rupanya, bahaya flare gak cuma bisa memicu kebakaran saja lho Beauty! Ada beberapa bahaya flare untuk kesehatan yang masih jarang diketahui.
Selain berdampak kebakaran, apa saja bahaya flare yang bisa mengganggu kesehatan? Berikut adalah lima bahaya flare yang perlu diwaspadai untuk menjaga kesehatan.
Flare menghasilkan radiasi ultraviolet (UV) yang tinggi. Ini adalah masalah serius bagi kulit kita.
Paparan berlebihan terhadap UV dapat menyebabkan kulit terbakar, penuaan kulit, dan bahkan meningkatkan risiko kanker kulit. Itulah bahaya flare yang pertama.
Melihat flare secara langsung tanpa perlindungan mata dapat merusak mata kita. Mata kita sangat sensitif terhadap cahaya yang kuat, dan flare bisa menjadi sumber cahaya yang sangat terang.
Paparan yang berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan mata seperti katarak atau degenerasi makula.
Flare juga dapat mempengaruhi kualitas udara. Partikel berbahaya yang terkandung dalam asap flare dapat masuk ke dalam sistem pernapasan kita.
Ini bisa mengakibatkan iritasi tenggorokan, batuk, dan bahkan masalah pernapasan yang lebih serius bagi mereka yang memiliki kondisi pernapasan seperti asma.
Terkadang, flare yang terlihat sangat spektakuler dapat menyebabkan kecemasan dan stres bagi beberapa individu. Rasa takut akan dampak flare pada teknologi dan infrastruktur juga bisa mempengaruhi kesehatan mental.
Flare yang terjadi di malam hari dapat mengganggu tidur kita. Cahaya yang terang dan tak alami dari flare dapat mengacaukan ritme tidur kita, membuat sulit untuk tidur nyenyak.
Penting untuk diingat bahwa flare, meskipun indah, memiliki potensi bahaya pada kesehatan kita.
Perlu diketahui, kebakaran Bukit Teletubies, Gunung Bromo terjadi karena flare yang dipakai untuk foto prewedding.Mereka diduga menyalakan flare hingga mengenai dahan kering.
Api kemudian menjalar hingga ke rumput dan kemudian meluas. Pelaku yang menggunakan flare telah diamankan ke Polres Probolinggo untuk dimintai keterangan.
Akibat dari kejadian tersebut, wisata Gunung Bromo dan sekitarnya ditutup sementara dan petugas yang wewenang melakukan proses pemadaman. Hal ini bertujuan sebagai antisipasi agar kebakaran tak terulang kembali.
Demikian ulasan singkat mengenai bahaya flare yang berpotensi mengganggu kesehatan tubuh. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untuk kamu!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.