Menu

Cuss Coba Beauty! Ini 5 Kandungan Skincare yang Bisa Atasi Wajah Bopeng, Siap Punya Kulit Mulus dan Glowing?!

17 September 2023 20:40 WIB
Cuss Coba Beauty! Ini 5 Kandungan Skincare yang Bisa Atasi Wajah Bopeng, Siap Punya Kulit Mulus dan Glowing?!

Ilustrasi seseorang memiliki masalah kulit bopeng (Sumber: Freepik)

HerStory, Jakarta —

Dibandingkan mengatasi jerawat, menghilangkan bekas jerawat ternyata lebih sulit lho Beauty! Bahkan, kadang kala bekas jerawat bisa terus membekas dengan meninggalkan tekstur wajah tak rata atau biasa disebut bopeng.

Perawatan kulit dengan bopeng bekas jerawat atau scar acne atrophic tak bisa lagi dianggap sama dengan kulit sehat. Pemakaian krim bekas jerawat kerao jadi andalan untuk mengatasi itu. Meski tak menutup cekungan akibat bopeng, tujuan krim yaitu mengurangi penampakan dan warna gelap pada kulit.

Itu sebabnya, dibutuhkan jenis perawatan kulit berjerawat lainnya selain menggunakan krim sebagai penghilang bopeng. Namun, ada baiknya untuk mengetahui apa yang terkandung di dalam krim untuk bekas jerawat. 

Dikutip dari Hello Sehat melalui sindikasi konten suara.com, berikut kandungan skincare yang sebaiknya ada di krim jerawat untuk mengatasi bopeng.

1. Asam salisilat

Asam salisilat merupakan kandungan yang populer pada sebagian besar produk perawatan kulit berjerawat. Pasalnya, kandungan ini membantu mengurangi pembengkakan dan kemerahan. Tak hanya itu, kandungan ini dapat membersihkan kotoran dari pori-pori dan mengurangi hampir semua jenis bekas jerawat. Meski begitu, pemilik tipe kulit sensitif mungkin perlu melakukan uji tempel sebelum menggunakannya. 

2. Asam alfa hidroksi (AHA)

Selain asam salisilat, asam alfa hidroksi (AHA) pun kerap dijumpai pada krim penghilang bopeng bekas jerawat. Jenis asam yang satu ini dikenal dapat mengelupas permukaan kasar pada kulit, sehingga tekstur wajah pun semakin membaik. Selain itu, AHA membantu mengurangi munculnya bekas luka. 

3. Asam laktat

Sama seperti jenis asam lainnya, asam laktat dapat memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi bekas luka. Kandungan asam ini bisa dijumpai dalam bentuk krim dan losion, serta tersedia di apotek terdekat. Sayangnya, asam laktat dapat memicu hiperpigmentasi kulit pada beberapa orang. Itu sebabnya, disarankan melakukan uji tempel sebelum menggunakan skincare dengan bahan itu.

4. Retinoid

Umumnya, dokter kulit akan merekomendasikan krim penghilang bopeng yang memiliki kandungan retinoid untuk mengurangi perubahan warna kulit. Retinoid topikal merupakan pilihan yang paling direkomendasikan untuk merawat bekas jerawat baru. Hal ini dikarenakan turunan vitamin A tersebut dapat membantu mencegah dan mengurangi jaringan parut.

5. Asam azelaic

Berkat sifat anti-peradangan dan antimikroba di dalamnya, asam azelaic dapat membantu mengobati jerawat dan bekasnya. Kandungan senyawa ini mampu mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat dan membersihkan pori-pori. Tak heran bila azelaic acid kerap dijumpai pada krim penghilang bopeng. 

6. Niacinamide

Niacinamide merupakan bentuk vitamin B3 yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Kandungan produk skincare yang satu ini memiliki sifat anti-peradangan yang membantu mengobati jerawat dan mengurangi bekas jerawat. Namun, tak semua orang memiliki kulit yang cocok dengan bahan skincare ini.

Baca Juga: For Skin's Sake Kenalkan Kandungan Hexylresorcinol di Brightening Serum, Apa Manfaatnya untuk Kulit?

Baca Juga: Revlon Illuminance Hadir Jadi Jawaban Pecinta No Makeup Makeup Look, Bikin Kulit Glowing dan Cantik Maksimal!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Azka Elfriza

Artikel Pilihan