Ilustrasi kesehatan mata (Freepik/Karlyukav)
Beauty tahukah kamu ternyata untuk mengobati katarak jalannya hanya bisa dioperasi saja loh. Menurut keterangan resmi yang Beauty dapatkan dari KMN EyeCare yang sudah ditinjau oleh Dr. Maria Magdalena Purba, SpM., dalam prosedur operasi katarak, dokter akan mengganti lensa mata yang keruh agar penglihatan pasien kembali normal.
Saat ini terdapat beberapa jenis metode operasi mata katarak yang bisa menjadi pilihan. Bagi Anda yang berencana untuk operasi katarak, simak terlebih dahulu penjelasannya berikut ini!
Operasi katarak adalah tindakan medis yang tidak membutuhkan rawat inap. Waktu yang dibutuhkan untuk operasi juga terbilang singkat, hanya sekitar 15-20 menit saja.
Dalam proses operasi, dokter akan mengangkat lensa mata yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan atau yang disebut dengan Intraocular Lens (IOL).
Setelah pasien dinyatakan katarak oleh dokter Spesialis Mata, maka calon pasien diwajibkan untuk melakukan serangkaian tes dan pemeriksaan sekitar 1-2 minggu sebelum menjalani operasi katarak. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi mata secara keseluruhan sehingga dapat meminimalisir risiko yang mungkin terjadi. Selain itu, pasien juga menjalani pemeriksaan laboratorium darah sederhana untuk mengetahui kondisi sistemik pasien seperti status gula darah yang dapat berpengaruh pada hasil operasi.
Salah satu pemeriksaan mata yang dilakukan adalah biometri untuk mengetahui ukuran lensa buatan/ IOL yang akan digunakan oleh pasien. Hasil tes ini juga dapat digunakan sebagai rujukan untuk menentukan pilihan lensa IOL yang terbaik pengganti lensa alami yang terkena katarak. Selain itu tentunya masih ada beberapa pemeriksaan penunjang lainnya seperti pemeriksaan foto retina, fungsi saraf mata, sel kornea dan lain-lain.
Umumnya pasien katarak tidak akan merasakan sakit saat operasi karena mata pasien akan diberikan obat tetes anestesi topikal ataupun dilakukan bius lokal pada mata sebelum operasi. Selama operasi berlangsung, pasien dalam keadaan sadar dan akan didampingi dengan dokter spesialis anestesi sehingga pasien akan merasa aman dan nyaman.
Setelah operasi selesai, dokter akan memberikan obat tetes mata, serta obat-obatan lain yang ditujukan untuk mencegah infeksi dan mengontrol peradangan pasca operasi. Selain itu, dokter juga akan menjelaskan mengenai prosedur perawatan mata pasca operasi seperti pantangan yang harus dihindari oleh pasien selama masa penyembuhan. Pasien akan diberikan kacamata atau pelindung mata untuk menambah proteksi pada mata yang telah dioperasi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.