Pada penderita diabetes atau diabetesi, memiliki luka adalah sebuah pantangan. Hal itu karena para penderita diabetes berisiko mengalami penyembuhan luka yang lama.

Menurut keterangan dr. Riska Larasati dalam diskusi di Alodokter, penyembuhan lama pada penderita diabetes itu karena sistem imun yang melemah dan adanya masalah dalam ujung saraf.

"Disebabkan selain karena sistem imun yang melemah juga dikarenakan terdapat masalah pada ujung saraf yang mengalami neuropati akibat kadar gula tinggi menyebabkan penyembuhan luka lebih sulit," tutur dr. Riska dikutip Herstory, Rabu (9/20/2023).

Di sisi lain, penyembuhan luka pun akan semakin lama dan berisiko menyebabkan infeksi jika tak dirawat dengan baik.

"Infeksi menimbulkan penumpukan sel-sel darah putih, sisa kuman yang menyebabkan selulitis hingga abses," tutur dr. Riska lagi.

Nah, jika luka yang dialami penderita diabetes sudah parah maka bisa ditandai dengan luka yang berisi nanah.

Untuk mengatasinya hal ini para penderita diabetes, Beauty perlu antibiotik selain perawatan luka. Sementara jika semakin parah maka perlu adanya tindakan dari dokter bedah, yaitu drainase abses untuk mengeluarkan nanah.

Beauty juga dianjurkan tak sembarangan mengoleskan salep tanpa adanya anjuran dokter pada luka. Pastikan dokter memeriksa luka yang dialami agar tidak semakin meluas ya Beauty.

Semoga informasinya bermanfaat!