Ilustrasi menjaga kesehatan organ intim wanita. (unsplash/Timothy Meinberg)
Moms cara untuk memberikan aroma yang harum dan segar di sekitar vagina bisa menggunakan parfum, tapi hal itu aman gak ya?
Mengutip dari konten sindikasi theAsianparent.com, tidak ada salahnya jika Anda ingin merawat organ intim agar hubungan seksual semakin menggelora, kok. Namun tentunya, Anda perlu memerhatikan cara merawat vagina yang tepat. Menjaga kebersihan organ intim tidak bisa sembarangan, apalagi sampai menggunakan suatu produk yang belum diketahui betul keamanannya.
Seperti dilansir dari laman Web MD, Women’s Voices for the Earth atau sebuah organisasi lingkungan di Amerika Serikat juga membahas hal ini. Dalam penelitian yang diterbitkan pada 2013, mereka memaparkan bahwa tidak sedikit produk kewanitaan yang dijual bebas di pasaran dengan kandungan berbagai bahan kimia di dalamnya.
Bukannya menjaga kesehatan atau estetika vagina, tidak menutup kemungkinan produk parfum itu malah membahayakan organ intim Anda. Apalagi, bila digunakan secara langsung.
Sementara itu, sebuah penelitian yang dilakukan para periset dari University of Guelph di Canada seperti dikutip dari jurnal BMC Women’s Health mengungkapkan, produk pembersih kewanitaan termasuk pewangi vagina, berisiko membuat wanita mengalami infeksi jamur pada vagina dan saluran kencing (ISK).
Lewat hasil dua penelitian tersebut, bisa dilihat bahwa ada baiknya untuk menghindari penggunaan pembersih, pewangi vagina, maupun produk lainnya tanpa rekomendasi dari dokter. Pasalnya, kebanyakan produk-produk tersebut hanya menjanjikan manfaat besar tanpa bukti yang pasti.
Sementara itu, ketua penelitian dari University of Guelph, Kieran O’Doherty memaparkan, pemakaian produk perawatan kewanitaan jenis apa pun sebenarnya dapat mengganggu keseimbangan mikroba alami yang hidup di dalam vagina.
Tak hanya itu saja, pemakaian produk ini juga bisa menghilangkan bakteri baik pada vagina. Pasalnya, produk kewanitaan biasanya bekerja untuk menghilangkan semua jenis bakteri, baik yang dibutuhkan vagina, maupun yang tidak.
Padahal, beberapa bakteri pada vagina berperan penting dalam mencegah serangan infeksi yang bisa mengakibatkan munculnya beragam masalah kesehatan seksual. Misalnya seperti infeksi bakteri vagina, radang panggul, maupun penyakit seksual lainnya.
Sementara itu, produk kewanitaan apapun termasuk pewangi vagina, entah yang berbentuk cairan oles, semprotan, sabun, hingga bubuk, dapat menimbulkan iritasi pada jaringan kulit vagina yang sebenarnya sangat sensitif.
Selengkapnya, mengutip berbagai sumber, berikut rangkuman terkait efek negatif apabila Anda menggunakan parfum atau produk secara sembarang pada area intim:
Bisa juga meningkatkan rasa gatal dan tidak nyaman di daerah intim karena parfum atau pewangi dalam produk kebersihan tersebut mengandung zat kimia dan zat alkohol. Sehingga, hal ini juga malah bisa menimbulkan aroma bau, menyebabkan keluarnya cairan tidak normal, hingga membuat vagina terasa seperti terbakar.
Ada banyak alasan mengapa perempuan memilih menggunakan parfum vagina. Alasannya beragam seperti mengurangi bau, meningkatkan kualitas bercinta, atau sekadar memastikan area intim bersih.
Padahal, perlu diingat, vagina memang memiliki aroma khas untuk menjaga area intim tetap dalam kondisi asam, agar bakteri jahat penyebab infeksi vagina bisa mati.
Aroma asam ini muncul karena adanya bakteri baik lactobacillus yang berfungsi menjaga kesehatan vagina. Mengutip laman Klikdokter, pada keadaan normal, berkat bakteri baik tersebut, vagina biasanya memiliki pH atau tingkat keasaman sekitar 3,8 – 4,5.
Bau khas seperti makanan fermentasi tersebut normal, kok. Selama aromanya tidak tercium bau busuk dan amis, Anda tidak perlu khawatir. Malah, kondisi tersebut menjadi pertanda bahwa organ kewanitaan Anda baik-baik saja.
Alih-alih menggunakan parfum vagina, Anda bisa melakukan perawatan kebersihan organ intim yang benar untuk meningkatkan kualitas bercinta. Agar organ kewanitaan lebih terjaga kebersihannya, berikut tips selengkapnya yang bisa dilakukan:
Itulah ulasan mengenai parfum vagina yang viral digunakan untuk bercinta. Produk pewangi memiliki efek samping bagi kesehatan organ intim. Maka, pertimbangkan secara matang terlebih dulu sebelum menggunakan produk pembersih atau pewangi area tersebut, terlebih jika digunakan tanpa berkonsultasi dulu dokter.
Semoga saja informasi di atas bermanfaat, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di The Asian Parent
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan The Asian Parent. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.