Menu

Sedang Hamil di Usia 40 Tahun ke Atas? Dokter Spill Langkah yang Harus Moms Lakukan agar Ibu dan Janinnya Sehat, Simak Yuk!

21 September 2023 12:30 WIB
Sedang Hamil di Usia 40 Tahun ke Atas? Dokter Spill Langkah yang Harus Moms Lakukan agar Ibu dan Janinnya Sehat, Simak Yuk!

Ilustrasi ibu hamil. (HerStory/Wafi)

HerStory, Jakarta —

Moms tahukah kamu wanita yang sudah berusia 40 tahun sebenarnya sudah tak disarankan untuk hamil karena banyak risiko yang kemungkinan dihadapi Moms dan si janin.

Tapi untuk para Beauty yang baru menikah di usia tersebut, pasti ingin memiliki momongan kan? Hal itu jelas tak dilarang untuk hami di usia berapa pun.

Menurut keterangan resmi yang diterima Herstory dari dr. Gahrani Chen, Sp.OG yang merupakan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RSIA Grand Family itu mengingatkan, hamil di atas usia 40 tahun itu tak ada masalah jika ibu siap untuk menghadapi berbagai keluhan dan risiko yang mungkin timbul, serta menikmati proses kehamilan yang diinginkan tersebut dengan mengatur asupan gizi yang seimbang, cukup istirahat serta berolahraga untuk menjaga stamina selama hamil. Selain itu disarankan bagi wanita berusia 40 tahun ke atas untuk melakukan Medical Check Up sebelum hamil. 

Di sisi lain, Moms perlu ingat jika wanita hamil diatas usia 40 tahun,  selalu menjalani gaya hidup sehat serta patuh pada anjuran dokter spesialis kandungan yang menanganinya. Tak lupa pula untuk melakukan screening pada janin, misalnya dengan melakukan konsultasi kepada seorang dokter spesialis fetomaternal.

Fetomaternal merupakan salah satu cabang subspesialisasi dari bagian kandungan dan kebidanan (obstetri dan ginekologi) yang menangani kasus kehamilan dengan risiko tinggi bagi calon ibu, serta perkembangan dan diagnosis gangguan janin di dalam kandungan.

Diagnosa fetomaternal yang dilakukan dengan baik dan teliti mampu mendeteksi kelainan genetik, gangguan pembentukan organ, mendeteksi kemungkinan terjadinya keguguran serta bayi lahir dalam keadaan meninggal, kelahiran prematur, juga skrining untuk kelainan kromosom. 

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah istirahat dengan cukup, selalu menjaga berat badan, serta hindari makanan yang dapat menghambat penyerapan vitamin dan gizi, seperti kopi, makanan yang terlalu asin atau manis, alkohol dan rokok. 

Nah, dengan menerapkan gaya hidup sehat, masa kehamilan di usia senja pun dapat dapat dijalani dengan baik.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan