Illustrasi Posisi Seks 68 (Freepik/Edited by HerStory)
Dalam dunia pernikahan, hubungan seks adalah hubungan yang merupakan suatu kebutuhan untuk orang dewasa. Siapa sangka, jika kamu dan paksu berhenti berhubungan, bisa berujung dampak buruk untuk tubuhmu lho Beauty!
Lantas, apa yang terjadi jika berhenti hubungan seks dalam waktu lama? Berikut sejumlah dampak buruknya, dikutip dari sindikasi konten Suara.com dari Daily Star.
Menurut Sari Cooper, terapis seks bersertifikat, pilihannya adalah gunakan atau hilangkan gairah seks kamu. Dia mengatakan kepada Reader's Digest, beberapa orang menganggap gagasan seks lebih diinginkan ketika seseorang sedang tak mengalami masa aktif secara seks.
Hal ini mungkin berlaku bagi wanita yang memasuki masa menopause. Menurut Sari, tanpa frekuensi hubungan seksual yang teratur seiring bertambahnya usia, dinding vagina kamu akan menipis dan dapat menyebabkan hubungan seks yang menyakitkan ketika kamu akhirnya kembali aktif secara seksual.
North American Menopause bahkan merekomendasikan melakukan hubungan seks penetrasi secara teratur untuk membantu kesehatan vagina selama menopause.
Sekali lagi bagi wanita, Miss V dapat kesulitan mendapatkan pelumasan ketika kamu mulai berhubungan seks setelah beberapa waktu. Hal ini terjadi karena kurangnya hormon estrogen.
Sari menyarankan kesenangan diri sendiri, buku atau video erotis untuk membuat diri kamu tetap terstimulasi.
Berhubungan seks teratur dapat meredakan nyeri haid sehingga jika kamu tak berhubungan seks dalam waktu lama, hal itu bisa terasa menyakitkan.
Karena seks menyebabkan peningkatan endorfin, seks dapat membantu mengatasi kram.
Bukan hal yang buruk, namun hal ini berarti kamu secara drastis mengurangi kemungkinan tertular IMS dan ISK.
Dipercaya bahwa 80 persen ISK pada wanita pramenopause terjadi dalam waktu 24 jam setelah berhubungan seks.
Menurut Bustle, sebuah penelitian menemukan pantang meningkatkan kemungkinan disfungsi ereksi pada pria.
Kurangnya seks bisa menjadi akar masalah stres kamu. Itu karena keintiman yang teratur dapat menghilangkan stres, sedangkan orang yang tak berhubungan seks mengalami lonjakan tekanan darah yang lebih tinggi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.