Menu

4 Pemeriksaan yang Bisa Beauty Lakukan Jika Sering Nyeri Dada, Tiati Sakit Jantung Koroner!

29 September 2023 18:51 WIB
4 Pemeriksaan yang Bisa Beauty Lakukan Jika Sering Nyeri Dada, Tiati Sakit Jantung Koroner!

Ilustrasi nyeri dada karena angin duduk. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Untuk Beauty yang sering merasakan nyeri dada, hal itu tak bisa dianggap enteng ya! Selain mengganggu aktivitas sehari-hari, hal itu ternyata bisa membahayakan kesehatan jika sifatnya sudah berat.

Menurut keterangan resmi yang diterima Herstory dari dr. Sandi Sinurat, Sp.JP yang merupakan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Eka Hospital Cibubur, ternyata nyeri dada yang disebabkan penyumbatan pada pembuluh darah jantung (pembuluh darah koroner) yang kemudian disebut penyakit jantung koroner (PJK) merupakan suatu penyakit yang dapat berakibat fatal (meninggal mendadak) bila tidak dikenali lebih dini atau bila tidak ditangani dengan baik.

Nyeri dada yang disebabkan PJK memiliki karakteristik nyeri dada kiri yang dirasakan seperti ditekan beban berat dapat disertai penjalaran nyeri hingga ke leher, bahu, punggung hingga lengan kiri. Keluhan nyeri dada dapat disertai rasa keringat dingin, mual muntah maupun keluhan seperti berdebar dan sesak nafas.

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Konsultasi terkait keluhan Nyeri Dada?

Jika memiliki keluhan nyeri dada yang terjadi saat aktivitas maupun istirahat yang dirasakan semakin memberat seiring bertambahnya waktu dan memiliki riwayat faktor risiko penyakit jantung koroner seperti tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, kolesterol tinggi dan merokok, segera konsultasi dengan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

Bagaimana mendiagnosis penyebab Nyeri Dada akibat penyakit jantung koroner?

Setelah menilai karakteristik keluhan nyeri dada dan riwayat faktor risiko PJK, beberapa pemeriksaan penunjang dapat dilakukan apabila terdapat dugaan pasien memiliki (PJK).

  1. Pemeriksaan Elektrokardiografi (EKG) digunakan untuk menganalisis irama jantung dan perubahan listrik jantung yang abnormal terkait PJK.
  2. Pemeriksaan Treadmill Test umumnya digunakan untuk skrining dan deteksi adanya PJK.
  3. Pemeriksaan CT scan pembuluh darah koroner dapat mendeteksi adanya penyempitan pembuluh koroner
  4. Pemeriksaan Angiografi koroner (Kateterisasi pembuluh darah koroner) dapat mendeteksi adanya penyempitan pembuluh koroner dengan baik pada pasien dengan kemungkinan yang tinggi memiliki PJK 

Semoga informasinya bermanfaat ya Moms!

Baca Juga: Nyeri Dada Benarkah Tanda Sakit Jantung? Simak Yuk Penyebab dan Cara Mengatasinya Beauty...

Baca Juga: Anak Muda Waspada Penyakit Jantung, Yuk Kenali Tanda-tandanya, Jangan Dibiarkan Sampai Nunggu Parah Baru Diobati!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.