Menu

2 Jenis Batu Empedu yang Bisa Menyerang Beauty, Cusss Kenali Gejalanya, Ternyata Bisa Bikin....

04 Oktober 2023 09:35 WIB
2 Jenis Batu Empedu yang Bisa Menyerang Beauty, Cusss Kenali Gejalanya, Ternyata Bisa Bikin....

ilustrasi batu empedu (sumber: harboursurgery.co.nz)

HerStory, Jakarta —

Banyaknya jenis makanan tinggi lemak saat ini berisiko menciptakan batu empedu bagi orang yang sering makan makanan dengan kandungan lemak yang tinggi.

Fyi nih Beauty, makanan tinggi kalori seperti yang ada pada daging itu bisa mengakibatkan adanya proses pembentukan batu pada kantong empedu.

Menurut keterangan resmi yang diterima Herstory dari Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah, Sp.PD, KGEH, FINASIM, FACG, FASGE yang merupakan Konsultan Gastroentero – Hepatologi Eka Hospital BSD, ternyata pembentukan batu pada kantung empedu, disebabkan karena jumlah empedu untuk melarutkan kolesterol yang dikeluarkan oleh liver lebih sedikit daripada jumlah kolesterol itu sendiri, sehingga kelebihan kolesterol dapat terbentuk menjadi kristal dan akhirnya menjadi batu.

Bagi orang yang memiliki batu empedu dalam tubuh mungkin tidak menimbulkan tanda atau gejala. Namun jika batu empedu tersebut tersangkut di leher kantong empedu dapat menyebabkan peradangan pada kantong empedu, atau bisa saja menyumbat saluran kantung empedu yang seharusnya dapat mengalirkan empedu dari kantung empedu atau hati ke usus kecil. Peradangan serta penyumbatan ini mengakibatkan seseorang akan bergejala seperti: 

1. Nyeri yang tiba-tiba dan meningkat dengan cepat di bagian kanan atas perut atau di bagian tengah perut, tepat di bawah tulang dada  

2. Nyeri punggung di antara tulang belikat dan bahu kanan

3. Kulit dan mata tampak kuning

4. BAB berwarna dempul (pucat) 

5. Mual atau muntah

Baca Juga: Jangan Keseringan! Ini Bahaya Keseringan Makan Daging dengan Konsep All You Can Eat, Bisa Sebabkan Penyakit Ini...

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah