dr. Markz Roland Mulia Pargomgom Sinurat, Sp.JP, FIHA yang merupakan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Eka Hospital Cibubur memberikan tips menurunkan risiko sakit jantung sejak usia muda agar bisa terhindari dari penyakit jantung yang mematikan.

Sakit jantung bukanlah masalah yang terbatas pada populasi orang tua. Gaya hidup yang tidak sehat, termasuk pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan tingginya tingkat stres, telah berkontribusi pada peningkatan ini. Faktor-faktor risiko seperti obesitas, hipertensi, diabetes, dan merokok juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena sakit jantung, terlepas dari usia mereka.

Kondisi ini terjadi akibat pola perubahan zaman dan iklim pekerjaan yang memungkinkan orang usia muda menjadi lebih inaktif/pasif. Pandemi Covid-19 yang mengubah aktivitas menjadi work from home/anywhere, kemudahan yang diperoleh dari aplikasi online untuk berpindah tempat/transaksi, pola makanan tinggi lemak jenuh serta karbohidrat sederhana, tingkat stress yang tinggi dan paparan asap rokok sejak usia dini menjadi faktor utama yang yang mempengaruhi pergeseran usia pasien jantung dan pembuluh darah.

Oleh karena itu, Beauty sebaiknya untuk segera melakukan hal-hal yang dapat menurunkan risiko kamu dari risiko sakit jantung. Semakin cepat Beauty melakukannya, semakin besar juga dampaknya pada kesehatan jantung kamu, diantaranya:

1. Berhenti merokok
2. Mengurangi makanan berlemak dan asupan gula, karbohidrat sederhana
3. Berolahraga secara rutin
4. Menjaga berat badan dengan bijak
5. Rutin memeriksa kadar kolesterol, gula, dan tekanan darah
6. Kelola stres dengan baik

Sakit jantung bukanlah masalah yang hanya menyerang orang tua. Anggapan bahwa hanya orang tua yang rentan terhadap kondisi ini adalah sebuah mitos. Orang muda juga dapat terkena sakit jantung, terutama jika mereka memiliki gaya hidup yang tidak sehat atau faktor risiko tertentu.

Baca Juga: Nyeri Dada Benarkah Tanda Sakit Jantung? Simak Yuk Penyebab dan Cara Mengatasinya Beauty...

Baca Juga: Anak Muda Waspada Penyakit Jantung, Yuk Kenali Tanda-tandanya, Jangan Dibiarkan Sampai Nunggu Parah Baru Diobati!