Meskipun sudah mengucap janji untuk terus bersama sampai akhir hayat, ternyata hingga saat ini masih banyak ditemukan kasus perselingkuhan setelah menikah.

Hal itu jelas sangat disayangkan karena adanya dampak buruk dari perselingkuhan begitu banyak. Mulai dari kehamilan yang tidak diinginkan, penyakit kelamin, kanker serviks, hingga perceraian.

Sebagai konsultan seks dan juga pemerhati keharmonisan keluarga, dr. H. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS atau biasa disapa Dokter Boyke, ia mengatakan bahwa ada beberapa penyebab perselingkuhan yang dilakukan oleh pria dan wanita.

"Berdasarkan survei yang telah kami lakukan bersama Klinik Pasutri, perselingkuhan disebabkan antara lain apabila wanita yang selingkuh, wanita tersebut merasa pasangan mereka tidak lagi memberikan perhatian yang utuh," Kata Dokter Boyke dikutip melalui konten sindikasi Akurat.co.

Kemudian, kurangnya emosi, hilangnya geliat romansa, serta kehidupan seks yang membosankan, menjadi alasan bagi 70 persen pria, dan 49 persen wanita, memutuskan untuk berselingkuh.

"Kemudian, para pria mengaku, selingkuh karena bertemu wanita yang penampilannya lebih cantik dan menarik dibandingkan pasangan sah mereka. Pria selingkuh semata-mata karena tidak mendapatkan kepuasan biologis dari pasangannya," tutupnya.