Ilustrasi seorang wanita yang sedang minum teh (Pinterest/Edited by HerStory)
Salah satu tanaman obat herbal di Indonesia yang sangat terkenal adalah brotowali. Konon, tanaman ini mengandung banyak sekali jenis senyawa aktif yang bersifat antioksidan, antiradang, antibakteri, hingga antijamur lho Beauty! Maka dari itu, banyak sekali manfaat yang dikandung oleh tanaman satu ini.
Beberapa jenis senyawa aktif tersebut meliputi alkaloid, flavonoid, glikosida flavon, triterpenoid, diterpen, glikosida, lakton, sterol, lignan, adenosin, uridin, salsolinol, higenamin, tiramin, dan nukleosida.
Tanaman brotowali memiliki rasa pahit yang lengket dilidah, sehingga tak banyak orang yang mau mengonsumsinya secara terus menerus. Daun dan batang dari tanaman ini menjadi bagian favorit yang sering digunakan sebagai jamu atau suplemen herbal.
Lantas, seperti apa penjelasan tentang manfaat brotowali bagi kesehatan tubuh? Berikut lima diantaranya. Simak yuk Beauty!
Sebagian besar masyarakat di Benua Asia telah lama menggunakan brotowali sebagai obat herbal untuk mengatasi hipertensi. Hal ini berkat kandungan senyawa alami berupa adenosin, uridin, salsolinol, dan higenamine. Senyawa ini diyakini memiliki efek relaksasi pada pembuluh darah, sehingga bisa mengurangi tekanan darah.
Banyak masyarakat yang mengklaim jamu brotowali sebagai alternatif dalam pengobatan diabetes. Berbagai penelitian ilmiah berbasis laboratorium juga telah membuktikan kebenaran ini.
Para ahli menyebut bahwa brotowali mengandung senyawa polipeptida-p, yang memiliki efek menurunkan kadar gula darah. Selain itu, brotowali Juga bisa meningkatkan sensitivitas insulin serta mengurangi peningkatan kadar gula darah setelah makan.
Kandungan senyawa alami yang terdapat pada brotowali memiliki efek antibakteri dan antijamur yang bermanfaat dalam mengatasi masalah kulit, seperti kudis. Bahkan, studi ilmiah dari Journal of Pharmacology & Pharmacotherapeutics menyebut bahwa batang brotowali sama ampuhnya dengan permethrin atau obat medis untuk membasmi kudis.
Kandungan flavonoid yang terdapat pada brotowali dinilai ampuh dalam mencegah pertumbuhan sel kanker pada tubuh manusia. Sebab, flavonoid merupakan antioksidan yang dapat menghalau serangan radikal bebas pemicu utama kanker.
Disamping itu, Flavonoid juga memiliki sifat antiradang yang dapat membantu mengatasi peradangan kronis yang berkaitan dengan perkembangan beberapa jenis kanker.
Manfaat lain yang bisa didapat dari brotowali adalah mengatasi gangguan pencernaan, seperti penyakit crohn. Pasalnya, kandungan alkaloid, flavonoid, dan saponin pada brotowali memiliki sifat antiradang yang dapat membantu mengendurkan otot-otot di saluran pencernaan sehingga meredakan kram perut dan diare yang menjadi tanda dan gejala dari penyakit crohn.
Itulah tadi pembahasan tentang lima manfaat brotowali bagi kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat ya Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.