Ilustrasi gizi ibu hamil terpenuhi dapat mencegah stunting (Sumber/Alodokter)
Moms stunting bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak Moms, maka dari itu para Moms harus waspada agar si kecil jauh dari bahaya stunting.
Perlu diketahui sebelumnya, menurut penjelasan dr. Nadia Nurotul Fuadah dalam diskusi di laman Alodokter, secara sederhana stunting adalah kondisi tinggi badan anak lebih pendek daripada standar usianya.
Untuk penyebabnya sendiri, bisa dikarenakan malnutrisi atau kurang gizi dalam jangka panjang, mungkin mulai dari kandungan hingga bertahun-tahun si kecil tumbuh.
"Umumnya, risiko stunting akan meningkat apabila ibu berperawakan pendek, memiliki tingkat pendidikan rendah, hidup di tengah kemiskinan atau area bersanitasi buruk," jelas sang dokter.
Selain itu, stunting juga bisa terjadi karena si kecil tak diberikan ASI eksklusif, mendapatkan MPASI dengan kandungan yang buruk, bisa juga mengalami penyakit.
"Seperti tuberkulosis, penyakit jantung bawaan, sindrom malabsorpsi, penyakit jantung bawaan, anemia, dan sebagainya juga berisiko tinggi mengalami stunting," tutur sang dokter lagi.
Dokter Nadia memberikan saran untuk para Moms agar si kecil bisa terhindari dari stunting. Moms yang memiliki anak, wajib banget disimak.
Di sisi lain, jika Moms merasa si kecil mengalami stunting, segeralah periksa ke dokter dan melakukan pemeriksaan agar bisa ditangani dengan baik sebelum terlambat.
"segeralah Anda berkonsultasi dengan dokter agar diarahkan penanganan terbaiknya. Tes darah, tes urin, tes feses, rontgen, tes mantoux, atau tes penunjang lain bisa juga dokter lakukan sebelum memberi penanganan yang tepat. Beberapa jenis obat, suplemen, dan modalitas terapi lain bisa dokter lakukan nantinya untuk anak Anda," tutup dr. Nadia.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.