Illustrasi Wanita Alami Menopause (Freepik/Edited by HerStory)
Semua wanita pasti akan mengalami menopause. Hal ini merupakan fase alami alami dalam kehidupan seorang wanita yang ditandai dengan berakhirnya siklus menstruasi secara permanen. Kebanyakan usia menopause pada perempuan di Indonesia terjadi di usia 48-52 tahun. Secara umum dikatakan bahwa usia menopause adalah diatas 40 tahun. Namun bila terjadi menopause dibawah usia tersebut, maka dapat dikatakan terjadi premature menopause.
Menjelang usia menopause sering kali seorang wanita mengalami berbagai keluhan seperti gangguan pola haid, kulit kering, rambut kusam dan mudah rontok, osteoporosis, mood tidak stabil, dan lain-lain.
Menurut keterangan resmi yang diterima Herstory dari dr. Henry Leonardo, Sp.OG sebagai Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan RSIA Grand Family & RSIA Family, ternyata saat menopause, wanita dapat mengalami berbagai komplikasi kesehatan yang berkaitan dengan perubahan hormonal dan penuaan. Beberapa penyakit dan masalah kesehatan yang sering terkait dengan menopause adalah:
Osteoporosis merupakan salah satu komplikasi yang paling umum terkait dengan menopause. Kehilangan estrogen selama menopause dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang, meningkatkan risiko patah tulang. Pencegahan osteoporosis melalui diet kaya kalsium, vitamin D, dan olahraga berat serta pemeriksaan densitometri tulang secara teratur sangat penting.
Terkadang, menopause dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Pengaturan diet dan gaya hidup sehat, serta perawatan medis jika diperlukan, bisa membantu mengendalikan kadar kolesterol.
Setelah menopause, risiko penyakit jantung meningkat karena penurunan estrogen yang memiliki efek protektif terhadap pembuluh darah. Wanita pasca-menopause perlu memantau tekanan darah, kolesterol, dan gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Risiko penyakit ginjal juga bisa meningkat setelah menopause. Menghindari tekanan darah tinggi dan diabetes, serta menjaga hidrasi yang baik, adalah faktor penting dalam menjaga kesehatan ginjal.
Risiko kanker payudara dan ovarium masih ada setelah menopause. Medical Check Up adalah cara terbaik untuk mendeteksi penyakit ini pada tahap awal.
Wanita dapat mengalami penurunan libido, rasa sakit saat berhubungan seks, atau kekeringan vagina selama menopause. Konsultasi dengan profesional kesehatan dapat membantu menemukan solusi dan perawatan yang sesuai.
Beberapa wanita mengalami perubahan mood, kecemasan, atau depresi selama menopause. Ini dapat disebabkan oleh perubahan hormon dan tantangan emosional yang muncul akibat perubahan dalam kehidupan dan peran sosial. Dukungan psikologis atau terapi dapat membantu mengatasi masalah ini.
Komplikasi dan risiko kesehatan selama menopause dapat bervariasi dari individu ke individu. Konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan Anda untuk mendiskusikan risiko pribadi Anda dan rencana perawatan yang sesuai. Gaya hidup sehat juga dapat membantu mengurangi risiko berbagai komplikasi yang terkait dengan menopause.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.