Ilustrasi nyeri saat datang bulan. (Pinterest/Advantage Meals)
Nyeri haid kerap bikin aktivitas terganggu apalagi jika nyeri haidnya terasa sangat parah. Fyi nih Beauty, ternyata dalam medis, nyeri haid ini disebut dengan dismenorea dan wajar jika dialami wanita selama menstruasi.
Menurut dr. Riza Marlina di laman Alodokter, biasanya nyeri haid ini terasa di awal menstruasi dan akan membaik di hari-hari berikutnya.
"Nyeri haid umumnya dialami wanita pada awal masa menstruasi dan akan membaik dalam waktu 2-3 hari," jelas dr. Riza.
Sementara itu, skala nyerinya sendiri setiap wanita berbeda beda ada yang ringan dan ada yang parah, "umumnya dapat dialami oleh wanita usia dibawah 30 tahun, riwayat nyeri haid parah di keluarga, riwayat menstruasi pertama kali saat usia 11 tahun atau lebih awal, pendarahan yang berlebih atau lama selama menstruasi."
Penyebab haid sendiri itu karena adanya kontraksi otot rahim yang meluruhkan jaringan dinding rahim karena tak ada pembuahan. Nah, kontraksi ini lah yang akhirnya menekan pembuluh darah yang mengelilingi rahim sehingga suplai darah dan oksigen pun sebabkan jaringan rahim melepaskan prostaglandin yang menimbulkan rasa nyeri tersebut.
Banyak wanita yang memilih obat pereda nyeri agar tetap beraktivitas karena nyeri haid sendiri kerap bikin aktivitas terganggu karena sakitnya.
Tapi jika tak kunjung reda, tak masalah jika kamu konsumsi obat pereda nyeri, "umumnya aman dikonsumsi selama dikonsumsi saat dibutuhkan dan tidak menimbulkan efek samping saat mengonsumsinya," jelas dr. Riza.
Meski begitu, jika nyeri haid yang dirasa begitu parah sebaiknya segera ke dokter, "untuk mendapatkan pemeriksaan untuk mencari penyebabnya dengan begitu bisa ditangani dengan tepat jika ada gangguan sehingga kelak tidak mengganggu kesuburan anda."
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.