Beauty, di pagelaran IN2MF 2023 yang melibatkan 176 desainer kenamaan ini, terdapat 18 panggung fashion show setiap harinya yang bisa kamu nikmati. 

Salah satunya adalah desainer Hannie Hananto. Di mana HAN by Hannie Hananto mengusung tema Romantis Telah Lahir sebagai acuan memprediksi tren di tahun 2024. 

Nostalgia adalah tren yang menentukan di tahun 2024, menurut Hannie, penting bagi kita untuk memerhatikan  kekurangan desain dari kelelahan nostalgia saat terjadinya sesuatu pada mereka. 

Perhatikan anti-gaya terkini dengan elemen busana, dan proses tanpa limbah atau zero waste yang terinsipirasi romansa Kolonial, ide inspirasi dari bangunan kolonial dan gaya berpakaian sinyo noni Belanda. 

"Anggaplah nostalgia baru-baru ini tentang reaksi terhadap kolonialisme beracun sebagai hal yang positif," ungkap Hannie Hananto. 

Selain Hannie Hananto, Beauty juga bisa menikmati penampilan dari Sanet Shoes by Keewa yang mengusung tema Under The Sea. 

Under The Sea, terinspirasi dari dunia bawah laut, dengan aneka terumbu karang, anemon laut, warna biru yang menggambarkan lautan, serta warna putih dari semburat cahaya yang masuk dari luar. 

Semakin kita menjelajah lautan, semakin kita tahu misteri yang ada di dalamnya. Ada sisi yang indah ada juga sisi yang menakutkan. 

Begitu juga dengan manusia, semakin kita mengenalnya, semakin kita tahu dengan sifatnya. Ada kelebihan dan ada kekurangannya. Sebaik baiknya manusia pasti memiliki sisi “manusianya” Tergantung keimanannya. 

Baca Juga: Konsisten Majukan Industri Fashion, Rya Baraba Gaet Pengrajin Lokal untuk Pertegas Kecantikan Wanita Indonesia di Pagelaran IN2MF!

Baca Juga: Usung Tema Jiva Samudra, Mihalul Abrar Ramaika Panggung IN2MF 2023, Koleksinya Ciamik Banget!