Tomat. (Unsplash/Vince Lee)
Tomat merupakan buah yang dipercaya memiliki banyak manfaat. Tapi tak selamanya tomat memberikan manfaat lho. Jangan sampai konsumsi tomat berlebihan ya karena bisa menimbulkan efek samping untuk kesehatan.
Melansir Times of India, berikut beberapa kondisi yang membuat seseorang sebaiknya menghindari konsumsi tomat.
"Untuk individu dengan perut sensitif atau rentan terhadap refluks asam, keasaman alami tomat dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau iritasi. Keasaman yang tinggi pada tomat dapat memicu mulas atau memperburuk gejala yang ada," ungkap Dr. Rohini Patil, MBBS & Certified Nutritionist.
"Jika Anda mengalami gejala seperti mulas, gangguan pencernaan, atau ketidaknyamanan gastrointestinal setelah mengonsumsi tomat, sebaiknya membatasi atau menghindari konsumsinya. Memilih varietas tomat yang kurang asam atau metode memasak, seperti membuang kulit dan bijinya, dapat membantu mengurangi keasaman," terangnya kemudian.
Orang-orang dengan masalah batu ginjal juga perlu menghindari tomat, terutama jika memiliki batu oksalat. Tomat mengandung zat yang disebut oksalat sehingga dapat berkontribusi pada pembentukan batu oksalat pada individu yang rentan.
Jika Anda memiliki riwayat batu ginjal oksalat atau berisiko mengembangkannya, disarankan untuk mengurangi asupan tomat. Namun, jika Anda memiliki jenis batu ginjal lain atau tidak memiliki riwayat batu ginjal, umumnya tidak perlu sampai menghindari tomat.
"Dalam kasus yang jarang terjadi, gejala alergi tomat dapat berkisar dari ringan hingga parah dan mungkin termasuk gatal, gatal-gatal, bengkak, atau bahkan anafilaksis," kata Dr. Patil.
Jika memiliki alergi tomat, tentu Anda disarankan untuk menghindari tomat dan produk turunannya untuk mencegah reaksi alergi. Pastikan membaca label bahan dengan hati-hati karena tomat digunakan dalam berbagai produk makanan, termasuk saus.
Tomat mengandung senyawa yang dapat mengganggu pengobatan tertentu, terutama terkait upaya mengatasi pembekuan darah atau pengencer darah seperti warfarin. Tomat mengandung vitamin K, yang dapat mempengaruhi kemanjuran obat tersebut.
Jika ingin makan tomat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan tidak ada potensi interaksi atau efek samping. Anda akan mendapat panduan tentang cara konsumsi tomat yang tepat untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.