HerStory, Jakarta —

Bicara soal bank digital, pikiran pasti tertuju pada Jenius dari PT Bank BTPN Tbk. Seiring perkembangan zaman, dunia digital pun terus maju, tak heran Jenius sebagai pelopor bank digital di Indonesia itu tumbuh kembangnya terlihat sangat pesat sejak lahirnya di 2016 lalu.

Menurut pembahasan dalam Paper "Perbankan Dalam Era Baru Digital : Menuju Bank 4.0" yang diterbitkan oleh Universitas Tanjungpura, menyatakan jika perkembangan digital banking di Indonesia itu sangat pesat seiring berjalannya waktu sehingga para industri perbankan pun gencar melakukan inovasi untuk menarik minat calon nasabah baru, terutama kalangan modern, yaitu masyarakat digital savvy.

Tak heran, saat ini banyak bank yang berusaha menawarkan layanan digital yang berlandaskan teknologi. Termasuk Jenius yang terus memberikan layanan keuangan yang mudah diakses oleh siapapun dan kapanpun dengan keamanan yang sangat terjaga.

Selama perjalanan 7 tahun ini, Jenius terus konsisten untuk mengajak penggunanya menjadi masyarakat digital savvy dengan cara  menghadirkan fitur-fitur yang sangat bermanfaat, nyaman, bahkan menguntungkan bagi para penggunanya. 

Tak heran selama ini banyak hal yang dicapai Jenius.  Tapi perlu ditekankan sebelumnya, Jenius ternyata memiliki 44.000 kokreator atau anggota komunitas yang tergabung dalam Jenius Co.Create untuk terus memberikan saran pada fitur dan layanan yang ada Jenius, bahkan layanannya pun bisa dinikmati di luar negeri.

Dengan perkembangannya yang semakin pesat,  ternyata semua  fitur yang dihadirkan  Jenius itu tak lepas dari kolaborasi dan kokreasi dengan para kokreator.

"Inovasi fitur itu merupakan hasil dari proses kokreasi dan kolaborasi yang jenius terus lakukan sejak awal berdiri," jelas Irwan Tisnabudi, Digital Banking Head Bank BTPN dikutip Herstory, Jumat (11/10/2023).

Berkat pertumbuhannya yang pesat itu, Jenius pun berterima kasih terhadap masyarakat digital savvy karena terus mendukung Jenius. Hasilnya Jenius pun terus memberikan inovasi yang  memudahkan dalam menabung, bertransaksi, mengelola cashflow, hingga investasi hanya menggunakan ponsel.

“Jenius berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan oleh masyarakat digital savvy. Kami terus bertumbuh bersama masyarakat digital savvy dalam perjalanan tujuh tahun penuh makna ini,” sambung Irwan.

"Fitur-fitur yang Jenius hadirkan melalui proses kokreasi semakin lengkap untuk membantu teman Jenius mulai dari menabung, bertransaksi di dalam dan luar negeri, mengelola cashflow, hingga berinvestasi dengan lebih simpel langsung dari aplikasi," kata Irwan.

Setelah tahu perjalanan Jenius yang berusaha untuk membuat penggunanya jadi masyarakat digital savvy, yuk simak kontribusi Jenius di umurnya yang ke-7 tahun ini.

1. Sudah memiliki 4,8 juta pengguna

Hanya dengan waktu 7 tahun, Jenius berhasil membuat  4,8 juta orang percaya untuk menikmati semua fitur yang ada di Jenius. Hal ini benar-benar sangat mengesankan. Usut punya usut, angka tersebut ternyata mengindikasikan jika Jenius bertumbuh 19 persen secara tahunan (year on year).

2. Hadirkan fitur paylater dan tabungan

Mengutip dari pernyataan Irwan S. tisnabudi sebagai Digital Banking Head Bank BTPN, ternyata Jenius berhasil mendapatkan dana dari pihak ketiga (DPK) yang dikelola. Untuk nominalnya bikin banyak pihak terkejut. Hal itu karena mencapai Rp24,7 triliun.

Berdasarkan jumlah tersebut, bisa dipastikan dananya naik hingga 43% yoy. Tak sampai di situ saja, pengelolaan produk pinjaman di Jenius pun mencapai Rp1,3 triliun, ini artinya ada kenaikan sekitar 119% yoy.

Sementara itu,  untuk paylater yang dikembangkan oleh jenius ini benar-benar menarik karena para penggunanya bisa menggunakan paylater saat bertransaksi di merchentQRIS. 

Kamu pun bisa mendapatkan poin pada fitur Yay Points  yang bisa langsung ditukarkan dengan saldo GoPay dan OVO Cash lho.

3. Kerjasama dengan Bank Mandiri

Selain paylater dan fitur tabungan yang bisa dinikmati oleh para pengguna. Jenius rupanya menggandeng Bank Mandiri agar para penggunanya nyaman saat top up e-money. Hal itu dijelaskan langsung oleh Irwan dalam konferensi Pers Ulang Tahun Jenius Ketujuh, beberapa waktu lalu.

Dari kerjasama yang dijalin Jenius dengan Bank Mandiri, kini para pengguna akan mudah dalam melakukan top up e-money Bank Mandiri langsung melalui Bank Jenius. Fitur itu pun dipermudah karena adanya fitur scan QRIS langsung dari aplikasinya.

Baca Juga: Sisihkan Bukan Sisakan, Yuk Intip Tips Sehat Alokasikan Gaji Menggunakan Fitur di Jenius, Jangan Lupakan Nabung dan Investasi Ya!