Ilustrasi tes HIV (AdobeStock/Edited by HerStory)
Belakangan ini pengakuan Siskaeee soal jumlah pria yang pernah tidur dengannya mencapai 216 orang ini bikin geger di mana-mana.
Siskaeee mengakui perbuatannya itu kepada Nikita Mirzani saat berbincang bersama.
"Sekarang mungkin 215, 16 kemarin, ya 216," aku Siskaeee dikutip dari video yang viral di sosial media belum lama ini.
Usut punya usut, perbuatan Siskaeee itu rentan sekali menimbulkan bahaya untuk kesehatannya.
Menurut dr. Boyke di kanal YouTube Sonora FM menyebutkan jika seseorang yang hobi bergonta ganti pasangan itu sangat berisiko tinggi mengidap penyakit menular seksual, atau yang paling parahnya bisa terkena HIV.
Dokter Boyke pun menyarankan pada orang-orang yang suka bergonta-ganti pasangan untuk rutin pemeriksaan atau tes HIV/AIDS. Hal ini benar-benar sangat dianjurkan karena HIV kerap tak bergejala di awal kemunculannya.
"Di awal ketika masuk itu tidak ada gejala, terkadang benar-benar tidak ada gejala sama sekali, tergantung daya tahan tubuhnya," ujarnya.
"Baru sekitar 6 bulan, kita sebut itu sebagai fase jendela, mulailah yang namanya darah terdeteksi. Sebelum itu sama sekali belum terdeteksi," sebut dr Boyke.
Untuk pemeriksaan HIV/AIDS sendiri, dr. Boyke menyebut harus dilakukan secara berulang-ulang setelah hubungan intim yang terakhir.
"Pemeriksaan HIV/AIDS sejak melakukan hubungan seks, biasanya dilakukan 3 bulan atau 6 bulan," kata dr Boyke.
"Jadi pemeriksaannya 6 bulan berulang-ulang, setiap 6 bulan minimal dilakukan pemeriksaan, sejak hubungan seks yang terakhir," lanjutnya.
Nah, jika di tengah-tengah pemeriksaan rutin kembali melakukan hubungan intim, maka wajib untuk memeriksa setelah hubungan intim yang kedua.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.