Menu

Bisa Deteksi Dini Segala Macam Penyakit dalam Tubuh, Yuk Simak Waktu yang Tepat untuk Lakukan Skrining Kesehatan Rutin, Kira-kira Kapan Ya?

13 November 2023 17:25 WIB
Bisa Deteksi Dini Segala Macam Penyakit dalam Tubuh, Yuk Simak Waktu yang Tepat untuk Lakukan Skrining Kesehatan Rutin, Kira-kira Kapan Ya?

Ilustrasi tes kesehatan (kompas.com/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, semua penyakit jika dideteksi sejak dini, pastinya bisa ditangani lebih cepat dan bisa disembuhkan lebih awal. Maka dari itu, sebagai bentuk usaha untuk menemukan berbagai penyakit tidak menular (PTM) sejak dini, seperti gangguan ginjal yang bisa berujung gagal ginjal, Kementerian Kesehatan RI menyarankan orang berusia 15 tahun mulai lakukan skrining kesehatan rutin. Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian PTM, Kemenkes RI dr. Elvieda Sariwati MEpid, mengatakan, lewat skrining dapat diketahui apakah seseorang mengalami masalah ginjal atau tidak.

Termasuk gangguan ginjal yang bisa berujung gagal ginjal bila terlambat ditemukan dan tak mendapatkan penanganan tepat.

"Deteksi dini mulai usia 15 tahun. Deteksi dini di masyarakat melalui kegiatan di Pos Binaan Terpadu (Posbindu). Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit risiko dari penyakit ginjal kronik antara lain hipertensi, diabetes, dan obesitas," katanya. 

Dia menjelaskan, skrining mencakup wawancara terkait faktor risiko penyakit tidak menular pada diri sendiri dan keluarga, pengukuran berat badan, tinggi badan dan lingkar perut, untuk mengetahui indeks massa tubuh (IMT) dan ada tidaknya kecenderungan ke arah obesitas sentral, pemeriksaan gula darah dan tekanan darah.

Selanjutnya, akan ada identifikasi faktor risiko penyakit tidak menular, pemberian edukasi serta tindak lanjut berupa rujukan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) jika ditemukan indikasi faktor risiko. 

"Jadi bisa dideteksi dari awal. Pemeriksaan dini untuk yang sehat minimal setahun sekali," kata dia.

Elvieda menerangkan, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan saat ini tengah melakukan transformasi kesehatan yang salah satu pilarnya meningkatkan layanan kesehatan primer dengan menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif.

Populasi yang disasar yakni mereka yang sehat dan berisiko. Pada mereka yang sehat yakni belum memiliki gejala penyakit dilakukan upaya promosi kesehatan agar tetap sehat dan tidak masuk ke dalam kategori populasi berisiko. Sementara pada pada populasi yang sudah berisiko dilakukan pencegahan primer melalui deteksi dini baik itu faktor risikonya maupun penyakitnya sehingga diharapkan penyakit dapat ditanggulangi. Pada para penyandang penyakit, maka diupayakan agar bisa diobati supaya penyakit tidak menjadi lebih berat.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan