Dampak buruk langsung tidur setelah berhubungan intim
Moms dan Dads apakah merasa jika akhir-akhir ini cuaca rasanya terasa panas meski kerap turun hujan. Jika cuaca panas, memang rasanya sulit untuk tidur kalau ruangan tak dingin.
Nah ternyata selain kipas angin dan AC, permasalahan tidur saat cuaca panas bisa diatasi dengan berhubungan intim.
Menurut James Wilson 'The Sleep Geek', pelepasan hormon ketika hubungan seks maupun pelukan bisa menempatkan Anda dalam kondisi sempurna untuk istirahat.
Pada wanita, kadar estrogen yang lebih tinggi bisa membuat Anda tidur lebih nyenyak. Sedangkan, hubungan seks juga bisa memicu bahan kimia anti-stres dan membantu Anda berhenti bermain gadget.
Sebaliknya, kurang tidur bisa mendatangkan malapetaka pada kehidupan cinta Anda, seperti menurunkan gairah seks untuk keduanya dan menyebabkan beberapa masalah seksual pada pria.
Berikut ini dilansir dari Mirror UK, beberapa alasan bagaimana hubungan seks bisa membantu Anda tidur lebih nyenyak ketika cuaca panas.
Wilson pun mengatakan bahwa hubungan seks bisa menjadi kontra-produktif untuk tidur, meningkatkan detak jantung dan melepaskan adrenalin.
Selain itu, hubungan seks juga membantu kita merasa terhubung secara emosional dengan pasangan. Orgasme ketika hubungan seks juga berhubungan dengan hormon pelukan, seperti hormon prolaktin dan oksitosin.
"Hormon itu membuat kita merasa rileks dan tenang, sehingga bisa tidur nyenyak," kata Wilson.
Faktanya, hormon oksitosin telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat menarik lainnya bagi tubuh, termasuk mengingat kenangan masa kecil dengan lebih baik, memfasilitasi persalinan dan menyusui, serta mengurangi kecanduan narkoba.
Khususnya pada wanita, hubungan seks bisa membuat mereka tidur lebih nyenyak. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Women's Health, hal ini berkaitan dengan kadar estrogen meningkat yang membantu wanita tidur lebih nyenyak.
"Estrogen membantu tubuh menggunakan serotonin dan zat kimia saraf lain yang membantu tidur lebih nyenyak," kata Micahel J Breus.
Estrogen berkontribusi pada kualitas tidur yang lebih tinggi, sehingga Anda tidur lebih nyenyak dan tidak berkali-kali terbangun di malam hati. Karena itu, Michael menggambarkan estrogen sebagai pelindung tidur wanita secara keseluruhan.
Hubungan seks juga membantu menurunkan stres, sehingga Anda akan tidur lebih tenang dan nyeyak tanpa beban pikiran di kepala. Wilson mengatakan hubungan seks juga mengurangi kadar kortisol, hormon yang meningkatkan stres.
Karena, tingkat kortisol yang lebih tinggi mengganggu siklus harian hormon lain, mengganggu pola tidur dan menyebabkan kelelahan. Masalahnya, semakin buruk tidur Anda maka semakin banyak kadar kortisol yang meningkat hingga menyebabkan stres dan kegelisahan.
Kurang tidur bisa berdampak pada kesehatan dan kehidupan seksual Anda. Satu studi pun menemukan masalah tidur bisa menyebabkan disfungsi ereksi pada pria, masalah gairah dan orgasme.
Karena itu, hubungan seks akan membantu Anda tidur lebih nyenyak dengan meningkatkan kembali hormon seks, seperti estrogen dan testosteron.
Hubungan seks juga cara terbaik untuk membantu kita menghindari layar ponsel maupun TV agar tidur lebih nyenyak. Karena, Dr Laura Deitsch, seorang seksolog dan konselor profesional klinis mengatakan menonton layar ponsel atau TV bisa membuat pola tidur lebih berantakan dan tidak nyenyak.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.