Ilustrasi bayi sedang tertidur. (Unsplash/Gigin Khrisnan)
Moms kamu pasti mendengar kabar terkait kasus kematian bayi prematur yang saat ini sedang viral di sosial media. Bayi tersebut meninggal dunia diduga setelah menjalani sesi newborn photography di sebuah klinik. Sesi foto terhadap bayi prematur ini tidak meminta perizinan dari orang tua, sehingga memunculkan keprihatinan dan protes dari masyarakat.
Sesi foto bayi baru lahir memang tengah menjadi tren yang diincar oleh banyak orang tua yang ingin menyimpan momen awal kehidupan anak mereka dalam bentuk potret yang gemas.
Namun, di balik tren tersebut, terdapat sejumlah hal penting yang perlu disiapkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bayi selama sesi foto tersebut.
Mengutip dari sindikasi Akurat.co, inilah tips saat melakukan newborn photography agar si kecil nyaman dan pastinya aman. Moms dan Dads harus tahu.
Sebelum memulai pemotretan, tentu harus ada izin yang sah dari orang tua bayi. Hal ini tidak hanya sebagai bentuk etika, tetapi juga untuk menghindari risiko dan menjaga kenyamanan bayi selama sesi foto.
Sesi foto bayi newborn sebaiknya dilakukan oleh fotografer profesional yang telah mengikuti pelatihan khusus. Kehadiran profesional ini penting mengingat sensitivitas bayi yang baru lahir.
Bayi yang berumur kurang dari dua minggu cenderung lebih mudah untuk diatur posenya karena mereka sering tidur. Meskipun demikian, untuk bayi prematur atau yang berat badannya kecil, tentu hal tersebut harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan bayi.
Kehangatan ruangan sangat penting, terutama saat sesi pemotretan melibatkan pose bayi telanjang. Suhu ruangan yang nyaman dan hangat membantu bayi merasa aman dan nyaman.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.