Chloé Zhao telah mencetak sejarah sebagai wanita Asia pertama yang memenangkan penghargaan Golden Globes sebagai sutradara. Biasanya kategori ini didominasi oleh kaum pria sampai Chloe mengubahnya pada tahun 2021.

Sutradara 'Nomadland' and 'Eternals' membuat sejarah pada upacara Golden Globes Minggu malam (28/02/21), di mana ia menjadi wanita Asia pertama dan satu-satunya wanita kedua secara keseluruhan yang memenangkan kategori Sutradara Terbaik di acara penghargaan tahunan Hollywood Foreign Press Association.

"Saya terutama ingin berterima kasih kepada para nomad yang berbagi cerita mereka dengan kami," kata Zhao saat menerima penghargaannya.

"Inilah mengapa saya jatuh cinta dengan membuat film dan bercerita, karena itu memberi kami kesempatan untuk tertawa dan menangis bersama, dan kesempatan untuk belajar dari satu sama lain dan memiliki lebih banyak kasih sayang satu sama lain," lanjutnya.

Bahkan sebelum kemenangannya, nominasi Zhao sudah mencetak sejarah dalam dua cara berbeda. Ia sebagai wanita Asia pertama dalam kategori kompetisi tersebut serta pertama kalinya Hollywood Foreign Press Association (HFPA) menominasikan lebih dari satu wanita dalam kategori yang biasanya didominasi oleh pria tersebut. Wanita-wanita hebat dalam nominasi tersebut yaitu Chloe Zhao, Emerald Fennell (Promising Young Woman) dan Regina King (One Night in Miami).

Chloe Zhao sendiri mewakili film 'Nomadland', dibintangi oleh Frances McDormand sebagai seorang wanita yang bepergian ke pedesaan Amerika dengan mobil vannya di tengah kejatuhan ekonomi kota kecilnya.

'Nomadland' memenangkan Venice's Golden Lion dan TIFF People's Choice Award selama putaran festival musim gugur. Sejak itu, film ini menjadi pelopor dalam perebutan nominasi Oscar utama, termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik.

Selama 10 tahun terakhir, lima pemenang Golden Globe - Sutradara Terbaik telah memenangkan Oscar yang setara: Alfonso Cuarón (Roma and Gravity's), Guillermo del Toro (The Shape of Water), Damien Chazelle (La La Land), dan Alejandro G. Iñárritu (The Revenant).

Publik yang sudah mulai sadar akan nilai kesetaraan gender yang harusnya berlaku sejak dahulu kala di dunia, tahun lalu, masyarakat sibuk mengkritik untuk HFPA setelah nominasi Golden Globe enggak memuat satu pun nominasi untuk sutradara wanita.